Banyumas, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menjajaki kemungkinan kerja sama pengukuran atau uji kompetensi jabatan dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah.

Sekda Purbalingga Herni Sulasti mengatakan ini dilakukan untuk pemetaan kompetensi ASN Pemkab Purbalingga, yang akan mengisi pos jabatan kosong. Pemetaan Sumber Daya Manusia (SDM) ini penting dilakukan di lingkungan Pemkab Purbalingga.

"Kami membutuhkan pendampingan untuk melakukan pengukuran dan pemetaan terhadap SDM Pemkab Purbalingga yang akan mengisi pos jabatan Eselon IV, III dan II," katanya, saat assesment kerja sama pengukuran komptensi di ruang rapat bupati, dikutip dari keterangannya, Jumat (24/6).

Herni menyinggung penajaman sistem merit yang bisa menunjang penempatan SDM di tempat yang tepat.

Herni juga menyampaikan keresahannya terhadap kesetaraan gender yang belum komprehensif, tentang pengisian pos jabatan tertentu. Dia menginginkan assessment yang berdasarkan kompetensi murni tanpa tendensi apapun, termasuk gender sehingga akan muncul asas keadilan yang nyata.

"Di tingkat Eselon II Purbalingga saja hanya ada dua pimpinan perempuan. Ke depan semoga minimal 30 persen perempuan yang mengisi pos jabatan dengan mengedepankan kompetensi," ujarnya.

Sementara, Assesor dari Assessment Center Polda Jateng, Kompol Rahmawati Tumolo menyatakan bahwa sudah banyak instansi di luar Polri yang menggunakan jasa tersebut, untuk melakukan pengukuran dan pemetaan terhadap SDM.

Jika kerja sama jadi dilakukan, tes akan digelar dengan beberapa tools hingga tahap rekomendasi akhir termasuk dengan poin kelemahan dan kelebihan yang diuji.

"Ada beberapa paket harga yang kami tawarkan mulai dari paket sehari dan dua hari yang disesuaikan dengan berapa tools yang diinginkan," kata Rahmawati.