Batanghari, Gatra.com - Tim Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (KKRI) meliputi; Apong Herlina, Andi Nurwinah, Resiana Napitupulu, Sulis Setyowati dan Himawan Arya Kusuma, mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Batanghari, Jumat (24/6).

Kajari Sugih Carvallo melalui Kasi Intelijen Kejari Batanghari, Aulia Rahman mengatakan, kunjungan kerja KKRI guna melakukan pengarahan, pemantauan dan penilaian terhadap organisasi, tata kerja, sarana dan prasarana SDM dalam tubuh Kejari Batanghari.

"Pertemuan berlangsung dalam Aula Kejari Batanghari diikuti seluruh pegawai dan pegawai Cabang Kejari di Muara Tembesi," kata Aulia dikonfirmasi Gatra.com usai pertemuan.

Tim KKRI menyampaikan bahwa kini masyarakat sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kinerja Kejaksaan RI. Hal ini disebabkan kerja keras Kejaksaan Agung, Kejati dan Kejari se-Indonesia untuk merubah paradigma masyarakat terhadap Aparat Penegak Hukum (APH), mulai membuahkan hasil dan apresiasi.

Meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada Kejaksaan RI, kata Aulia, merupakan sebuah keberhasilan dari KKRI yang merupakan pengawas eksternal dari Kejaksaan RI. 

"Namun keberhasilan tersebut tetap harus dipertahankan, bahkan terus ditingkatkan agar kedepannya APH, khususnya Kejaksaan RI dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat yang mencari keadilan," ucapnya.

Aulia bilang Tim KKRI memberikan apresiasi bagi Kejari Batanghari karena telah menyambut dengan hangat dan memiliki semangat yang tinggi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

"Sehingga ke depannya Kejari Batanghari mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2022," ujarnya.

Kunjungan Tim KKRI, kata Aulia dapat sambutan hangat Kajari Sugih. Apalagi Tim KKRI telah memberikan masukan serta ilmu-ilmu kepada seluruh pegawai agar selalu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat daerah ini.