Home Gaya Hidup Nusamba Cepiring Lanjutkan Estafet Kepedulian Bob Hasan pada Kaum Disabilitas

Nusamba Cepiring Lanjutkan Estafet Kepedulian Bob Hasan pada Kaum Disabilitas

Kendal, Gatra.com - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nusamba Cepiring bertekad untuk terus melanjutkan estafet kepedulian sosok Bob Hasan terhadap kaum disabilitas. Perhatian dan kepedulian seperti yang telah dicontohkan Bob Hasan akan terus diberikan bagi mereka yang memiliki kekurangan fisik di wilayah Kabupaten Kendal.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama BPR Nusamba Cepiring Bambang Susanto di sela acara Musda II Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Kendal yang digelar di ruang serbaguna lantai 2 kantor BPR Nusamba Cepiring Kendal, Sabtu (25/6).

"Alhamdulillah, kami Nusamba Cepiring sudah menjalin hubungan baik dengan Pertuni Kendal sejak tahun 2014 lalu. Sudah ada sekitar 8 tahunan," kata Bambang Susanto.

Awal hubungan Nusamba Cepiring dengan Pertuni Kendal terjalin pada tahun 2014, saat Bob Hasan menyalurkan CSR-nya kepada kaum disabilitas di Kendal. Penyaluran CSR ini melibatkan Pertuni sehingga Bob Hasan selaku pembina Pertuni di pusat menyambungkannya ke Nusamba Cepiring.

"Atas arahan Pak Bob Hasan, kita cari pengurus Pertuni di Kendal dan ketemu. Selanjutnya, sejak itu kita langsung jalin hubungan dengan mereka," tuturnya.

Dengan hubungan yang terjalin baik itu, pada awal Ramadan tahun lalu, Nusamba Cepiring membantu merenovasi panti pijat milik Pertuni Kendal. Langkah ini dilakukan untuk menarik pelanggan pijat karena tempat praktek pijat sudah bersih, sehingga dapat meningkatkan penghasilan dari para tunanetra.

Dia juga mengungkapkan bahwa BPR Nusamba Cepiring dalam waktu dekat ini akan memberikan pelatihan tentang pemberdayaan bagi Pertuni Kendal. Rencana ini sudah dikomunikasikan bersama pengurus Pertuni Kendal yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Disabilitas Kendal Mahendra.

Progam pemberdayaan Nusamba Cepiring kepada masyarakat telah dilakukan berkali-kali, terutama terkait pemberdayaan UMKM. Progam ini telah berjalan di masyarakat Kendal atas kerjasama yang dibangun dengan PCNU Kabupaten Kendal.

"Di NU, progam ini sudah berjalan di Fatayat dan Banser. Kebetulan pengajarnya dari internal Nusamba yang sudah belajar di Jerman," paparnya.

Sementara itu, terkait dengan digelarnya Musda II Pertuni Kendal, Bambang mengatakan bahwa Nusamba sengaja memfasilitasi tempat sebagai wujud perhatian dan kepeduliannya terhadap kaum disabilitas.

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kendal, Joko Hartono yang hadir di tengah acara Musda Pertuni mengatakan sangat mendukung kegiatan Pertuni. Dia juga menyampaikan jika saat ini Pemkab Kendal sedang menanti disahkannya Raperda Disabilitas.

"Nanti dengan Raperda Disabilitas ini bisa menjadi regulasi dan payung hukum bagi kaum Disabilitas. Raperda ini sudah diajukan kepada Gubernur Jawa Tengah untuk nantinya disidangkan dalam rapat paripurna DPRD Kendal," katanya.

 

195