Home Pendidikan Sekolah Vokasi Undip dan IPB Perkuat Kerja Sama Implementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Sekolah Vokasi Undip dan IPB Perkuat Kerja Sama Implementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Semarang, Gatra.com - Sekolah vokasi Undip Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan sekolah vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) memperkuat jalinan kerja sama.

Kedua sekolah vokasi itu ingin meningkatkan implementasi kurikulum Sarjana Terapan (D4) dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Selain itu kedua perguruan tinggi tersebut juga saling berbagi pengalamannya dalam memajukan pendidikan tinggi vokasi.

“Sekolah vokasi IPB sangat maju dan berkembang sehingga kami bisa mencontohnya,” kata Dekan Sekolah Vokasi Undip, Prof Dr Budiyono MSi, Sabtu (25/6).

Lebih lanjut Prof Budiyono menyatakan peningkatan kerja sama dengan IPB telah dibahas saat Dekan Sekolah Vokasi IPB Prof Dr Arief Darjanto dan rombongan melakukan kunjungan ke Sekolah Vokasi Undip Semarang, Selasa (21/6).

Menurutnya antara Sekolah Vokasi Undip dan IPB memiliki banyak ide untuk memajukan dan mengembangkan sekolah vokasi agar ke depan bisa lebih baik lagi.

“Kami dan IPB saling menguatkan dan semangat mengembangkan Sekolah Vokasi,” ujarnya.

Prof Budiyono menambahkan saat ini Sekolah Vokasi Undip menerapkan beberapa kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi vokasi, antara lain setiap dosen Sekolah Vokasi Undip wajib memiliki sertifikat kompetensi dan sertifikat asesor kompetensi.

Dosen Sekolah Vokasi Undip harus mempunyai pengalaman industri. Setiap lima tahun wajib melaksanakan magang di industri selama satu semester atau enam bulan.

“Melalui magang dosen di industri ini, dapat menjadi langkah untuk merintis dan mengembangkan kerjasama antara kampus dengan industri,” katanya.

Sekolah Vokasi Undip, imbuh Prof Budiyono, juga menerapkan project based learning untuk berbagai mata kuliah guna mengasah ketrampilan mahasiswa agar mampu menjadi lulusan yang terampil dan siap kerja. Sebelum lulus mahasiswa juga wajib mengantongi sertifikat kompetensi.

“Tantangan Sekolah Vikasi adalah mungkin kemajuan vokasi belum seragam di kampus-kampus dalam negeri, ada yang sangat melejit cepat ada juga yang masih pelan-pelan" ungkap dia.

Harapannya, Sekolah Vokasi maju bersama sehingga membangun dan mengembangkan bangsa Indonesia dengan sebaik-baiknya. "Sekolah Vokasi menjadi tempat membangun serta menjadi harapan untuk bangsa ke depan,” ujarnya.

Dekan Sekolah Vokasi IPB, Prof Arief menyatakan tujuan berkunjung ke Sekolah Vokasi Undip untuk membangun sinergitas, kerja sama yang saling menguatkan.

“Kami juga ingin terbang bersama-sama seperti Sekolah Vokasi yang ada di Undip. Kami selalu menguatkan dan saling belajar bersama baik melalui peningkatan kualitas pendidikan, meningkatkan kompetensi SDM hingga komptensi mahasiswa vokasi,” pungkasnya.

192