Palembang, Gatra.com - Puncak acara Bulan Bung Karno yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan (PDIP) Sumatera Selatan (Sumsel) digelar di Halaman DPRD Provinsi Sumsel pada Minggu (26/6).

Para pemenang dari beragam lomba edukatif yang digelar pun mewarnai penutupan puncak Bulan Bung Karno di Bumi Sriwijaya. Adapun perlombaannya mulai dari lomba tulis essay, pidato, meme, desain grafis, melukis, mewarnai, Barista Latte Art hingga Senam Cinta Tanah Air (Sicita).

Di puncak acara tersebut, pemenang juara 1, 2, 3, serta juara harapan 1 dan 2 dari masing-masing lomba diumumkan. Mereka yang meraih juara tampak bahagia ketika menaiki panggung pemenang.

Seperti yang dirasakan instruktur Sicita dari Tim Lahat Bercahaya, Welly Rahma Nelly (42). Pasalnya, ada banyak para pesaing yang mumpuni untuk meraih posisi tersebut, namun akhirnya tujuh anak didiknya mampu menduduki Juara 2 lomba Sicita yang digelar PDIP Sumsel.

Dikatakannya, padahal sebelumnya timnya itu tak memiliki target khusus. Namun, ia tak menyangka jika anak didiknya yang berasal dari Kabupaten Lahat ini bisa berdiri di atas podium.

“Kami hanya latihan tiga hari saja, lalu dibuat videonya langsung dan sehari jadi. Karena, anak didik saya anak-anak milenial, mereka bersemangat ketika berkompetisi,” ujarnya di Palembang.

Sebelumnya, perayaan yang dihelat sepanjang Juni 2022 ini diisi dengan berbagai kegiatan edukatif bagi generasi muda dan masyarakat umum di Sumsel.

Bahkan, antusias masyarakat provinsi setempat juga sangat tinggi dengan rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno tersebut. Mengingat, ada ribuan peserta yang mendaftarkan diri dan unjuk kemampuan dalam berbagai lomba yang diselenggarakan PDIP Sumsel itu.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Sumsel, Giri Ramanda N Kiemas, mengatakan bahwa peringatan Bulan Bung Karno ini menjadi cara untuk mengingatkan lagi ke masyarakat Indonesia, terutama warga Sumsel akan sosok Presiden Soekarno.

“Ada tiga hal yang spesial di tiap bulan Juni ini. Bung Karno mengutarakan ide tentang Pancasila, sehingga lahirlah Hari Pancasila pada setiap tanggal 1 Juni. Kemudian, beliau juga lahir dan wafat di bulan Juni,” ujarnya.

Menurutnya, dengan memperingati Bulan Bung Karno itu, PDIP Sumsel ingin mengajak warga Sumsel untuk tidak melupakan bagaimana perjuangan Sang Proklamator Bung Karno dan semangat juangnya.

Selain itu, juga mengajak para generasi muda guna memahami perjuangan Bung Karno tentang lahirnya Pancasila dan kemerdekaan bangsa ini.

“Ke depan kami harap PDIP Sumsel dan pemerintah daerah bisa terus menanamkan jwia kebangsaan dan memantapkan Pancasila sebagai dasar negara kita, terutama ke kawula muda,” katanya.