Pemalang, Gatra.com - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah berlangsung hampir sepanjang hari pada Minggu (26/6). Nahasnya, mengakibatkan tanah longsor dan memakan korban seorang ibu beserta anaknya yang masih balita tewas dalam kejadian ini.

Tanah longsor tersebut terjadi di Desa Plakaran, Kecamatan Moga. Longsor terjadi pada tebing yang berada di atas permukiman warga hingga membuat satu rumah mengalami kerusakan dan penghuninya tertimbun.

Sekretaris Desa Plakaran, Hemin mengungkapkan, longsor terjadi sekitar pukul 14.00 WIB saat sedang hujan lebat. "Saat hujan deras, ada tebing yang longsor dan menimpa bagian sisi samping satu rumah warga," katanya, Senin (27/6).

Menurut Hemin, rumah tersebut ditinggali Wasilah (30), anaknya yang berumur dua tahun, Kifa, dan orangtuanya, Jumaroh (55). Ketiganya sempat tertimbun material longsor selama sekitar satu jam sebelum akhirnya berhasil dievakuasi warga.

Setelah dievakuasi, mereka langsung dibawa ke Klinik Rodja Asyifa Moga untuk mendapat perawatan. Namun, nyawa Wasilah dan anaknya tak terselamatkan.

"Satu korban lainnya selamat setelah dievakuasi, tapi kondisinya saat ini masih dalam perawatan," ujar Hemin.

Hemin mengatakan, setelah para korban dievakuasi, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung mengamankan lokasi longsor karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

Camat Moga Umroni mengatakan, terdapat sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi longsor. Mereka diimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya longsor susulan.

"Warga yang rumahnya rawan terkena longsor susulan kami imbau untuk mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman," ujarnya.