Home Politik Kisruh, Wakil Wali Kota Tegal Diminta Mundur dari Jabatannya

Kisruh, Wakil Wali Kota Tegal Diminta Mundur dari Jabatannya

Tegal, Gatra.com - Partai koalisi pengusung Wali Kota Tegal, Jawa Tengah Dedy Yon Supriyono dan wakilnya Muhammad Jumadi saat pilkada 2018 meminta Jumadi mundur dari jabatannya. Hal ini menyusul pindahnya Jumadi dari Partai Demokrat ke PDIP.

Permintaan agar Jumadi mundur disampaikan lima partai koalisi, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKS, PAN dan PPP melakukan klarifikasi dan sidang tertutup terhadap Dedy Yon dan Jumadi, di Bahari Inn, Senin (27/6). Dedy Yon dan Jumadi hadir dalam pertemuan itu, namun tidak berbarengan.

Menurut Ketua DPD PAN Kota Tegal, Nur Fitriani , partai pengusung memberikan waktu kepada Jumadi untuk berfikir dan mengambil sikap terkait permintaan untuk mengundurkan dari posisi wakil wali kota. Dia meminta Jumadi tidak menggunakan keringat partai pengusung untuk tetap menduduki jabatannya saat ini.  “Jika ingin berpolitik dengan partai lain, silahkan mundur dari jabatan sekarang. Tidak kemudian memanfaatkan keringat kami untuk sisa jabatan yang ada,” tandasnya.

Menurut Fitriani, kepindahan Jumadi ke partai lain belum disertai dengan surat pemberitahuan atau sejenisnya. "Jadi saya kaget karena tiba-tiba yang bersangkutan menyatakan akan memenangkan partainya yang sekarang dalam Pemilu 2024," ucapnya.

Senada, Ketua DPD PKS Kota Tegal Amirudin meminta Jumadi untuk bersikap jantan dan dewasa setelah memutuskan berpindah partai. Apalagi peran Jumadi sebagai wakil wali kota menurutnya juga tidak maksimal.

"Semestinya ada sikap yang lebih gentlemen. Artinya tidak terus bertahan dengan posisi sekarang, sementara sudah tidak bersama partai koalisi," ujarnya.

Ketua DPC Demokrat Kota Tegal, Ahmad Satori mengungkapkan, hasil klarifikasi, Jumadi sudah mengundurkan diri dari Partai Demokrat sejak 12 April 2021 dengan mengirim surat ke DPD Partai Demokrat Jawa Tengah. Namun pihaknya belum menerima surat tembusannya, sehingga baru mengetahui baru-baru ini.

"Sampai saat ini saya belum menerima surat pengunduran diri dari beliau, termasuk belum ada juga tembusan surat dari DPP maupun DPD," ungkapnya.

Sebelumnya, Jumadi diketahui sudah pindah dari Partai Demokrat ke PDIP setelah muncul fotonya mengenakan seragam PDIP saat mengikuti acara sekolah partai yang digelar DPP PDIP di Jakarta belum lama ini. Dalam foto itu, Jumadi terlihat berfoto dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

1604