Home Regional Tolong! Ganjar Sebut Jateng Butuh 2 Juta Vaksin PMK

Tolong! Ganjar Sebut Jateng Butuh 2 Juta Vaksin PMK

Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyebutkan untuk vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak membutuhkan setidaknya dua juta vaksin.

“Masih kurang banyak. Kita masih kurang sekitar dua jutaan untuk vaksin PMK. Tapi yang sakit diobati dan trennya yang diobati sembuh kok. Hanya butuh edukasi yang lebih,” katanya, Senin (27/6).

Menurut Ganjar, Jateng saat ini mendapatkan alokasi 75 ribu vaksin PMK dari pemerintah pusat sehingga masih kurang banyak.

Meski demikian agar vaksin PMK yang sudah ada dimaksimalkan terlebih dahulu agar bisa dihabiskan dalam waktu sepekan.

“Awalnya Jateng mendapat vaksin PMK sekitar 1.500, saya terus kontak ke Sekjen Kementan, lalu dikasih 75 ribu vaksin. Saya minta pekan ini disuntikkan semuanya, harus selesai,” ujarnya.

Vaksin tersebut akan diberikan kepada semua hewan yang berisiko terkena PMK. Untuk itu Ganjar meminta kepada penyuluh, peternak, dan masyarakat untuk mendata hewan-hewan yang akan divaksin.

Olah karenanya, kepada para penyuluh dan peternak di desa bisa mendata semua hewan ternak yang berisiko terkena PMK.

“Semua sapi dan hewan ternak beresiko PMK kita mau bereskan penyakitnya secara keseluruhan sehingga sekali lagi, didata,” ujarnya.

Untuk mencegah merebaknya PMK, orang nomor satu di Pemprov Jateng ini meminta supaya dilakukan pengawasan ketat aktivitas perdagangan hewan.

Kendati Ganjar mengakui pengawasannya tidak cukup mudah. Pengendalian antardaerah dan antarkabupaten atau keluar-masuknya hewan ternak cukup sulit.

“Saya minta pos-pos untuk bisa mengawal mereka semuanya. Sapi-sapi atau ternak-ternak yang bisa terkena PMK minimal dicatat,” ujarnya.

Kepada para pedagang hewan ternak, Ganjar meminta untuk tidak main kucing-kucingan. Tiap hewan ternak yang dijual atau dibeli harus dilaporkan agar pengawasan bisa dilakukan bersama sekaligus antisipasi sejak dini mengenai PMK.

“Kita minta tolong betul kepada para pedagang sapi. Tolong dong semua dilaporkan. Beli di mana, dijual di mana, karena itu akan sangat membantu. Kalau kucing-kucingan akan sulit,” harapnya.

52