Home Regional Nasib Warga Tunjungrejo, Rumah Hancur, Panen Gagal, Kades Minta Tanah

Nasib Warga Tunjungrejo, Rumah Hancur, Panen Gagal, Kades Minta Tanah

Pati, Gatra.com - Sebanyak 26 rumah warga Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami kerusakan akibat diterjang banjir bandang, Senin (27/6) malam. Tidak hanya itu, bencana juga memporak-porandakan lahan pertanian.

Camat Margoyoso, Agus Purwanto mengatakan, lahan pertanian sangat terdampak. Padahal beberapa pekan lagi, padi sudah siap untuk dipanen. Iapun mengingatkan agar warga tetap waspada akan potensi bencana susulan.

"Lahan pertanian juga sangat terdampak. Lahan pertanian terpapar cukup banyak. Untuk luasan lahan dan estimasi kerugian keseluruhan masih belum akurat. Karena kita saat ini fokus pada penanganan pascabencana," ujarnya di lokasi, Selasa (28/6).

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan musibah. Meliputi membuat dapur umum, membenahi sementara tanggul yang jebol, hingga mendatangkan alat berat.

"Kita sudah lakukan koordinasi pihak terkait. Kita mintakan karung pasir 1500 sudah ada. Sekaligus minta tanah untuk isi karung karena tanah di sini tidak layak. Untuk membenahi tanggul sementara," imbuhnya.

Agus menyebutkan ada dua tanggul Sungai Sat yang mengalami kerusakan, satu titik mengalami jebol total. Sementara lainnya runtuh dan nyaris jebol.

Iapun mewanti-wanti kepada warga agar tetap waspada. Mengingat cuaca masih tidak bisa diprediksi. Yang dikhawatirkan menyebabkan banjir bandang susulan.

"Karena curah hujan masih tinggi khususnya di atas. Yang perlu diwaspadai yakni di Desa Tunjungrejo, Bulumanis Kidul, dan Sekarjalak," ungkapnya.

Tiga desa ini berpotensi terdampak bencana lantaran topografi, yakni rendahnya permukiman dibandingkan ketinggian sungai.

"Banjir Bandang ini merupakan air kiriman yang datang dari daerah Purworejo, Sonean, Tegalharum, Gunungsari, Tlogowungu, Pegunungan Muria," tandasnya.

2418