Home Hukum Kuak Akun Viral, RSUD RA Kartini Bentuk Tim Investigasi

Kuak Akun Viral, RSUD RA Kartini Bentuk Tim Investigasi

Jepara, Gatra.com - Menanggapi unggahan di media sosial (Medsos) oleh akun Twitter @UpWanita yang sempat viral. Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RA Kartini Jepara, Jawa Tengah, langsung bergerak cepat. Salah satunya dengan membentuk tim investigasi internal.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur RSUD RA Kartini Jepara, dr Vita Ratih Nugraheni mengatakan, tim sudah mengumpulkan sejumlah alat bukti berupa dokumen dan rekaman CCTV rumah sakit, dan tentunya meminta keterangan secara langsung kepada salah seorang perawat yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien. Hasilnya, yang bersangkutan tidak mengakui seluruh tuduhan yang dilayangkan kepadanya.

“Dari hasil investigasi sementara kami, tidak ada pelecehan seksual sebagaimana dicuitkan akun bernama @UpWanita” ujarnya, Selasa (28/6).

Kepada perawat yang diduga melakukan pelecehan, lanjutnya, yang bersangkutan telah membuat pernyataan tertulis di atas materai bahwa yang bersangkutan tidak pernah melakukan sebagaimana yang dituduhkan oleh akun @Upwanita atau kepada siapapun.

Selain menanyakan langsung, tim investigasi juga menelusuri rekam jejak terduga pelaku itu. Dari sejumlah orang dekat, tim mendapati informasi jika terduga pelaku memiliki kepribadian yang baik. Ia juga tidak pernah melakukan hal-hal yang menyalahi kode etik profesi.

“Yang bersangkutan ini sudah bekerja sebagai perawat berstatus kontrak Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sejak tahun 2017. Karena penilaian kinerja baik, pihak rumah sakit melanjutkan kontrak kerja sampai saat ini,” terangnya.

Hingga saat ini pihak rumah sakit mengaku, belum mendapatkan data identitas pasien dalam unggahan akun twiter @UpWanita tersebut. Meski begitu upaya untuk menguak identitas pemilik akun terus dilakukan, dengan cara menggandeng aparat kepolisian.

Dalam akun tersebut, @UpWanitabaru bergabung pada bulan Juni 2022. Dengan 14 mengikuti dan 272 pengikut. Dalam foto profilnya, hanya menunjukkan separuh wajah wanita dengan mengenakan jilbab.

Sebelumnya, sebuah unggahan di platform media sosial (Medsos) yang mengaku menjadi korban, dugaan aksi pelecehan oleh seorang oknum tenaga medis di salah satu rumah sakit di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, gegerkan jagad maya.

Postingan yang memampang gambar dan berisi keterangan pelecehan yang dialami ini, diupload oleh akun @UpWanita pada Ahad (26/7).

"Twitter please do your magic!!! Aku mau speak up terkait kelakuan *** orang ini sebut saja Aan, memanfaatkan profesi sebagai jalan untuk lancarkan otak mesumnya, mungkin sebagian warga #Jepara ada yang kenal dengan dia. Perawat cabul, mesum, ***!" tulis akun tersebut, dengan tautan https://mobile.twitter.com/Up.

2146