Pekalongan, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah mendapat 100 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Jumlah itu baru separuh dari jumlah target sasaran.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan, Muadi mengatakan, pihaknya telah menerima dosis vaksin PMK sejak tanggal 24 Juni 2022 dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi. "Jumlah vaksin yang kami terima sebanyak 100 dosis," kata Muadi, Selasa (28/6).

Menurut Muadi, vaksinasi PMK yang diterima ini merupakan pendistribusian tahap pertama. Jumlah yang diterima diakuinya belum mencukupi dan baru 50 persen dari target sasaran hewan ternak.

"Idealnya untuk tahap pertama ini sebanyak 200 dosis vaksin. Tapi pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi menjamin akan mendistribusikan kembali vaksin PMK pada tahap selanjutnya," ujar dia.

Muadi mengatakan, vaksin PMK yang sudah diterima akan diprioritaskan untuk sapi perah. Kondisinya juga harus dipastikan sehat.

"Vaksinasi tahap pertama ini diutamakan untuk sapi perah yang belum terinfeksi PMK, karena sapi perah ini dikonsumsi oleh masyarakat dengan pemanfaatan untuk kesehatan,” ujarnya.

Adapun vaksinasi akan dilakukan pada Rabu (29/6) dan Kamis (30/6). Dinas Pertanian dan Pangan akan menerjunkan tim vaksinasi kesehatan hewan ke sejumlah peternakan.

“Tim pertama akan melakukan vaksinasi di peternakan daerah Panjang Baru dengan populasi 50 ekor sapi, kemudian tim kedua akan terjun ke peternakan di Kelurahan Degayu dengan jumlah populasi 30 ekor sapi, dan sisanya akan diberikan di wilayah Kuripan Yosorejo,” ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Ilena Palupi.