Manggarai Barat, Gatra.com - Kapal Wisata “Tiana“ mengalami musibah tenggelam di Perairan Wilayah TN Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat Provinsi NTT, pada Selasa dini hari (28/06) sekitar pukul 03.00 Wita dini hari, Kapal naas tersebut dinakhodai Rusli bersama kru 5 orang membawa 15 wisatawan yakni 13 WNI dan dua WNA.
Kabid Humas Polda NTT AKBP Ariasandy membenarkan kapal wisatawan Tiana karam di Pulau Padar Selasa dini hari 28 Juni 2022 pukul 03.00 Wita. “Kapal tersebut dinakhodai Rusli Rusli bersama Cruw 5 Orang memuat 15 wisatawan antaranya 13 orang WNI dan dua WNA asal Denmark ,” kata AKBP Ariasandy ( 28/6)
Dalam insiden musibah tersebut jelas AKBP Ariasandy dua orang WNI meninggal yakni Anisa Fitriani dan dan Widaningsih. Sementara seorang WNA asal Denmark Kasper Kaae Yakobsen mengalami luka –luka. "Saat ini dalam perawatan di Labuan Bajo ,” jelas AKBP Ariasandy
Lebih lanjut AKBP Ariasandy mengemukakan pada 27 Juni 2022 kapal tersebut bertolak dari pelabuhan Existing Labuan Bajo membawa 15 orang terdiri dari 13 orang WNI dan 2 orang WNA menuju pulau Kanawa.
“Setibanya di Pulau Kanawa pukul 15.30 WITA salanjutnya pukul 15.45 WITA kapal kembali lagi menuju pelabuhan Existing Labuan Bajo untuk mengambil satu orang penumpang dan melanjutkan pelayaran menuju Pulau Kalong. Setelah menikmati suasana di Pulau Kalong KLM Tiana berlabuh di sekitar Pulau Kalong untuk bermalam,” urai AKBP Ariasandy.
Pada pukul 03.00 WITA kata AKBP Ariasandy Kapal Tiana bertolak menuju Pulau Padar. Dalam perjalanan menuju Pulau Padar, KLM Tiana diterjang oleh cuaca buruk dan KLM mengambil keputusan untuk berlindung di seputaran pulau Rinca (Pulau Kambing), untuk berlabuh.
“Beberapa waktu kemudian cuaca di seputaran perairan Pulau Rinca berubah semakin kencang dan mengakibatkan jangakar KLM Tiana tidak tercantol baik sehingga mengakibatkan hanyut ke pinggir pulau dan menghantam batu yang mengakibatkan karamnya kapal tersebut. Nahkoda Rusli lalu melaporkan kejadian tersebut kepada petugas yang berwenang di Labuan Bajo ,” jelas AKBP Ariasandy
Paginya sekitar pukul 06.20 WITA team gabungan dari Basarnas, Lanal Labuan Bajo bersama Satpamobvit dan KPLP serta Polair menuju lokasi kejadian karamnya KLM Tiana dengan menggunakan armada satu unit Raber Basarnas dan satu unit speed boat Polair .
“Tim langsung mengevakuasi para penumpang yang selamat, meninggal dunia dan luka –luka. Pukul 08.00 WITA tim tiba di Dermaga Existing Labuan Bajo membawah jenasah atas nama Widaningsih dan korban luka yakni WNA Denmark atas nama Kasper Kaae Jacobsen. Sementara korban meninggal lainnya, Anisa Fitriani masih dalam pencarian ,” kata AKBP Ariasandy.
Berikut ini 15 wisatawan penumpang kapal naas Tiana yakni 13 WNI adalah Anisa Fitriani dan Widaningsih (meninggal dunia). Berikutnya Sihan Taufani, Ane Apriliani, Anggi Setiani, Abdulrohim Lubis, Ernadewi, Dewivika Lubis, Nadia Lubis, Faisah Lubis, Kimberli Humariamaja, Taufani, Shiarabil Alshad. Sementara dua WNA Denmark Kasper Kaae Yakobsen (luka –luka) dan Simone Luna.
