Home Ekonomi Stok Hewan Kurban di Pati Surplus, Permintaan Banyak dari Luar Daerah

Stok Hewan Kurban di Pati Surplus, Permintaan Banyak dari Luar Daerah

Pati, Gatra.com - Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memastikan populasi hewan ternak untuk keperluan ibadah kurban pada hari Lebaran Haji, masih sangat melimpah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersedian hewan kurban.

Kepala Dinas Pertanian Pati, Nikentri Meiningrum mengatakan, populasi hewan ternak di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani, sebesar 115.000 ekor lebih. Jumlah tersebut jauh lebih besar dibandingkan hewan ternak yang terindikasi penyakit kuku dan mulut (PMK).

“Kalau dari segi populasi kita dengan kasus PMK yang muncul, hanya 1%. Kalau ketersedian kita masih banyak ternak yang bisa digunakan untuk hewan korban,” ujarnya melalui sambungan telepon genggam kepada Gatra.com, Rabu (29/6).

Meski begitu, ada syarat khusus bagi ternak yang hendak dijadikan hewan kurban pada hari raya Iduladha.

“Yang jelas kita ada pemeriksaan kesehatan yang ketat hewan yang digunakan untuk hewan korban harus sehat, ada pemeriksaan sebelum pemotongan dan setelah pemotongan. Kita ada tim untuk memeriksa itu nantinya. Surat keterangan sehat hewan dikeluarkan dengan catatan hewan benar-benar sehat,” bebernya.

Lantaran banyaknya populasi hewan ternak, diungkapkannya, permintaan hewan kurban dari luar daerah telah banyak yang masuk. Kebanyakan hewan ternak ini dikirim ke provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta.

“Kita masih banyak kirim ke luar daerah, karena banyak permintaan dari luar daerah. Karena kita masih surplus (hewan ternak) istilahnya,” terangnya.

Diketahui, Pati mendapatkan sebanyak 4.000 vaksin PMK. Mengingat sedikitnya 2.700 hewan ternak di Pati terindikasi PMK. Meski begitu, 900 diantaranya dinyatakan telah sembuh.

1516