Home Regional Wabah PMK Dongkrak Harga Sapi Sehat

Wabah PMK Dongkrak Harga Sapi Sehat

Karanganyar, Gatra.com-Harga sapi sehat melambung di tengah merebaknya penyakit kuku dan mulut (PMK) di Kabupaten Karanganyar, Jateng. Kenaikan harganya sampai Rp3 juta per ekor.

Di kandang komunal koperasi Ngudi Makmur Kelurahan Jungke Karanganyar, stok sapi sehat habis terjual. Para peternak menjualnya untuk keperluan ternak kurban Idul Adha. Sedangkan yang tersisa di kandang komunal adalah sapi betina dan yang belum cukup umur dikurbankan.

“Sudah laku semua jantannya. Laporan yang saya terima, 70 ekor laku. Memang yang laku ini sudah disiapkan sebelumnya untuk kurban. Usia dua tahunan. Kenaikan harganya sampai Rp3 juta per ekor. Dari harga normal Rp21 juta menjadi Rp24 juta per ekor,” kata Ketua Koperasi Tani Ternak Ngudi Makmur, Mulyadi kepada Gatra.com, Rabu (29/6).

Ia menganggap kenaikan harga sapi sehat jelang Idul Adha wajar. Sebab, stok sapi sehat di Karanganyar terbatas. Calon pembeli hewan kurban tak mau memilih sapi dengan kondisi kesehatan buruk, apalagi terserang PMK. Hal itu berkaitan syariat Islam. Selain itu, upaya peternak di kandang komunal tidaklah sederhana dalam mencegah penularan PMK. Penyemprotan disinfektan dilakukan secara intens di lokasi kandang. Selain itu, lalu lalang kendaraan dan orang di kandang komunal juga dibatasi.

“Sampai kami tidak mengizinkan calon pembeli datang rombongan. Maksimal hanya dua orang saja yang boleh masuk ke kandang. Sebab, orang bisa jadi carier virus. Kami jaga betul supaya ternak sapi di sini sehat,” katanya.

Kenaikan harga sapi sehat tak lantas dikomplain calon pembeli. Mereka justru tak perlu jauh mencari ke kandang sampai ke pelosok desa. Kandang komunal ini berlokasi di tengah kota yang mudah dijangkau.

Sementara itu warga Mojogedang, Anung Marwoko mengatakan fenomena peternak jual murah sapi terpapar PMK. Sapi-sapi yang sakit itu harganya anjlok. Bahkan hanya Rp16 juta per ekor. Peternak khawatir jika tak segera dijual, bakal makin turun harganya atau malah tak laku sama sekali karena sakit.

“Disembuhkan bisa. Jangan jual dulu. Beri perawatan dengan sabar. Jangan panik. Kalau sudah sembuh, pasti harganya bisa tinggi lagi,” katanya.

70