Jakarta, Gatra.com – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, mengatakan, pihaknya akan mendirikan dua Komando Daerah Maritim (Kodamar) untuk mencecah potensi adanya serangan dari laut, seperti menggunakan rudal ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).

“TNI AL juga berencana membuat dua Kodamar di wilayah barat dan timur IKN Nusantara. Kodamar akan dibangun di Pontianak serta di timur, yakni Tarakan dan Balikpapan," kata Yudo dalam keterangan pers, Jumat (1/7).

Yudo menjelaskan, upaya tersebut untuk mengantisipasi serangan ke IKN, khususnya dari laut setelah melihat petan IKN. Pihaknya menilai kerawanan serangan rudal dari laut ke permukaan serta penguasaan melalui laut dan pantai.

“Di sini perlu pertahanan pantai yang kuat karena memang tugas Angkatan Laut di dalam operasi gabungan TNI di antaranya adalah juga ada pertahanan pantai, sehingga nanti ini Kodamar-Kodamar yang akan melaksanakan tugasnya sebagai Panglima-Panglima Komando Pertahanan Pantai,” ujar Kasal.

Selain itu, lanjut Yudo, dalam pengembangan dan pembangunan kekuatan TNI AL, Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) harus seimbang, baik KRI, Pesud, marinir, dan pangkalan. Pihaknya akan menambah kekurangan jumlah prajurit untuk mengamankan IKN.

“Kekurangan personel akan kita penuhi, kita bangun markasnya, tentunya tetap secara seimbang, IKN sudah ditentukan di sini maka pertahanan pantai kita yang harus kita perkuat,” katanya.

Menurutnya, rencana tersebut merupakan implementasi dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa TNI harus tegak lurus dengan kebijakan pemerintah sehingga TNI siap menjadi benteng pertahanan dan pengamanan untuk mendukung pembangunan IKN Nusantara.

Ia menjelaskan bahwa TNI AL mendukung IKN dengan dua segmen. Pertama, pemindahan Markas Besar TNI AL yang lahannya sudah disiapkan di IKN. Kedua, segmen untuk pertahanan Matra Laut. Lanal Balikpapan nantinya akan dikembangkan menjadi Kodamar, ada Kodamar Samboja, dan Kodamar di Tarakan.

Sejak menjabat sebagai Kasal, Yudo sangat konsen terhadap pembangunan sumber daya manusia dan berbagai fasilitas prajurit serta berkomitmen untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai dan lebih baik yang dibutuhkan oleh prajurit dan operasional organisasi di seluruh jajaran TNI AL, baik berupa fasilitas pangkalan, pendidikan, latihan, olahraga, perkantoran, hunian, kesehatan maupun fasilitas lainnya.

Yudo menyampaikan keterangan tersebut setelah meninjau lahan yang bakal dijadikan Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal) di sekitar lokasi IKN Nusantara bersama Ketua Umum (Ketum) Jalasenastri, Vero Yudo Margono, pada Kamis kemarin.

Dalam kunjungan kerja tersbut, Kasal Yudo didampingi Asrena Kasal Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Aslog Kasal Laksda TNI Puguh Santoso, Pangkoarmada II Laksda TNI TSNB. Hutabarat, Komandan Lantamal XIII Laksma TNI Fauzi beserta pejabat lainnya.

Yudo dan rombongan mendapatkan penjelasan dari perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengenai lokasi pembangunan gedung Mabesal. Selesai meninjau lokasi rencana pembangunan Mabesal, selanjutnya rombongan bergeser ke titik nol tempat dibangunnya IKN Nusantara.