Kiev, Gatra.com - Serangan rudal di sebuah gedung apartemen di wilayah Odessa, Ukraina selatan menyebabkan empat belas orang tewas pada hari Jumat (1/7). 

"Empat belas orang tewas dan 30 terluka," kata pihak berwenang melalui layanan darurat di Telegram, dikutip AFP, Jumat (1/7).

Selebihnya, ada tujuh orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan, termasuk tiga anak-anak.

Juru bicara administrasi militer Odessa Sergei Bratchuk mengatakan serangan itu diluncurkan pesawat yang terbang dari Laut Hitam.

Dilaporkan bahwa bangunan sembilan lantai di distrik Bilgorod-Dnistrovsky sebagian dihancurkan oleh serangan itu.

Serangan rudal itu terjadi beberapa hari setelah serangan Rusia menghancurkan sebuah pusat perbelanjaan di Kremenchuk, di Ukraina tengah, yang menewaskan sedikitnya 18 warga sipil.

Presiden Rusia Vladimir Putin membantah pasukan Moskow bertanggung jawab.

Wilayah selatan Odessa adalah titik nyala strategis, karena merupakan lokasi kota pelabuhan bersejarah Ukraina dengan nama yang sama.

Pada hari Kamis, pasukan Rusia meninggalkan posisi mereka di Pulau Ular, di lepas pantai Odessa, yang telah menjadi simbol perlawanan Ukraina pada hari-hari pertama perang.