Home Nasional Cerita Gibran Kenang Sosok Tjahjo Kumolo yang Sederhana Bertemu di Warung Soto

Cerita Gibran Kenang Sosok Tjahjo Kumolo yang Sederhana Bertemu di Warung Soto

Solo, Gatra.com – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memiliki kenangan yang tak terlupakan dengan sosok Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo. Menurutnya sosok Tjahjo adalah sosok yang sederhana.

Kesederhanaan ini tergambar saat keduanya tidak sengaja bertemu di sebuah warung soto di kota Solo. Dia bertemu dengan Tjahjo saat makan di warung soto yang sederhana. Momen ini terjadi saat politisi PDIP ini sudah menjadi menteri dan Gibran belum terjun di bidang politik.

”Sebelum saya masuk politik, pernah bertemu beliau di warung soto. Biasa nyampur dengan yang lain, di Warung Soto Batiah namanya. Saya kaget, kok ada menteri di warung soto,” kata Gibran Jumat (1/7).

Gibran menyebut jika Tjahjo sering kulineran di kota Solo. Bahkan saat ada kegiatan di Solo atau menghadiri acara seminar, ia selalu menyempatkan untuk berkunjung ke warung-warung kesukaannya.

”Beliau memang senang jajan. Jam istirahat kantor atau istirahat seminar, dia neng Bejo (Sate Kambing pak Bejo),” katanya.

Pertemuannya dengan Tjahjo terakhir di kota Solo saat menghadiri acara Musrenbang di Hotel Alila pada 23 Mei 2022 lalu. Gibran mengaku keduanya membicarakan banyak hal. Ia juga mendapat banyak arahan dari Tjahjo terkait penanganan kebijakan tenaga honorer.

”Misalnya beliau sempat ngasih arahan tentang tenaga honorer tahun depan bagaimana. Saya jawab sudah saya simulasikan. Anggarannya aman. Itu (obrolan) terakhir,” katanya.

Menurut Gibran, Tjahjo merupakan sosok yang luar biasa. Sebab memulai karirnya dari bawah. Bahkan terakhir menjadi tokoh politik senior di PDIP.

”Kalau (wejangan politik) saya masuk, beliau sudah nggak di partai. Tapi terkait kebijakan beliau yang terakhir untuk tenaga honorer, sangat mengubah dinamika di pemerintahan,” katanya.

Kesederhanaan Tjahjo ini juga diungkapkan rekannya di PDIP FX Hadi Rudyatmo. Pria yang menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Solo ini mengungkap bahwa Tjahjo sering mampir ke rumahnya saat berkunjung ke Solo.

"Ke rumah saya. Saya mau ke hotel, mau sowan (berkunjung), malah beliau bilang ke rumah saya setiap kali di Solo," kata Rudy saat dihubungi via telepon.

Keduanya selalu membicarakan banyak hal saat bertemu. Rudy bahkan sudah hafal kesukaan Tjahjo saat berkunjung ke rumahnya.

”Beliau itu selalu ngopi kalau di rumah. Kalau sudah begitu langsung menyalakan cerutu,” ucapnya.

Selama ini Tjahjo dikenal sebagai kader yang hebat. Ia bahkan menjadi salah satu kader yang dikenal jago lobi untuk segala urusan. Ia mendapatkan kepercayaan penuh dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan suaminya, almarhum Taufik Kiemas.

”Kalau bukan kepercayaan ya tidak jadi Sekjen,” katanya.

Rudy juga mengenal Tjahjo sebagai sosok yang memiliki kesederhanaan. Sebab selama bertugas menjadi menteri, Tjahjo tidak pernah sekalipun meminta untuk dijemput atau mendapatkan fasilitas khusus.

”Kalau datang ke Solo ya biasanya langsung japri-japrian saja,” kata Rudy.

Tjahjo meninggal dunia pada Jumat 1 Juli 2022 pukul 11.00 WIB di Rumah Sakiit Abdi Waluyo Jakarta. Ia disemayamkan di Rumah Dinas Menteri PAN-RB Jalan Widya Chandra IV No. 22 Jakarta Selatan. Jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Rencananya Rudy akan bertolak ke Jakarta untuk menghadiri pemakaman rekan satu partainya ini. "Ini baru nunggu diinfo dulu. Ada rencana ke sana (melayat), mungkin terpaksa harus lewat jalur darat bisa sampai ke sana dan tidak terlambat, saya berangkat," kata Rudy.

114