Home Pendidikan Budaya Kritis Jadi Kunci Penguatan Literasi Bahasa

Budaya Kritis Jadi Kunci Penguatan Literasi Bahasa

Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek, E. Aminudin Aziz, menyebut bahwa peningkatan budaya literasi akan menjadi arah kebijakan nasional. 

Ia mengatakan bahwa kedepan, pihaknya diamanatkan guna meracik strategi-strategi yang dapat menghidupi gairah budaya literasi. Dari semangat tersebut, kemudian akan muncul penguatan bahasa dan kebudayaan dalam pendidikan.

"Salah satu upayanya, yakni meningkatkan nalar kritis pendidik dan peserta didik melalui bahasa sebagai implementasi Merdeka Belajar," ujar Aminuddin dalam keterangannya di agenda Riung Wartawan di Jakarta, Sabtu (2/7).

Peran bahasa Indonesia akan teguh ditetapkan sebagai penghela ilmu pengetahuan melalui pendekatan tematik terpadu. Sehingga, peran bahasa Indonesia sebagai media pengembangan literasi dalam pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran pun akan meningkat.

"Kami juga perlu juga untuk menerapkan standar kemahiran berbahasa Indonesia bagi penutur jati dan penutur asing bahasa Indonesia sesuai dengan keperluan dan konteks penggunaan bahasa Indonesia di Indonesia," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin menambahkan bahwa capaian program dalam hal literasi kebahasaan dan kesastraan menjadi sesuatu yang terus dilakukan dalam dua tahun terakhir.

"Badan Bahasa pun telah menerbitkan buku bacaan literasi, Komunitas Literasi dan Generasi Muda Terbina, penerjemahan, serta melakukan pembaruan pada Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI)," bebernya.

138