Las Vegas, Gatra.com- Menjelang induksi UFC Hall of Fame-nya, petarung MMA Khabib Nurmagomedov mengatakan dia ingin melawan ikon NBA. “Saya pikir saya bisa menjatuhkannya,” kata mantan juara UFC itu. Insider, 02/07.
Berbicara kepada ESPN sosial saat berada di karpet merah menjelang induksi UFC Hall of Fame di T-Mobile Arena di Las Vegas, Khabib Nurmagomedov memilih mantan bintang NBA sebagai selebriti yang akan dia lawan jika dia bisa.
"Michael Jordan. Ya. Apakah Anda ingin tahu mengapa? Karena saya pikir saya bisa menjatuhkannya," kata Nurmagomedov.
Khabib mantan juara ringan UFC yang pensiun dari olahraga di puncak permainannya dengan rekor 29-0. Nurmagomedov diabadikan secara permanen oleh Aula UFC, dikenang sebagai master ground-and-pound yang memikat.
Pegulat Dagestan menempatkan wilayahnya di Rusia di peta MMA. Nurmagomedov mengalahkan siapa saja dari kelas atas 155-pon selama masa kejayaannya, termasuk Rafael dos Anjos, Al Iaquinta, Conor McGregor , Dustin Poirier, dan Justin Gaethje.
Dia memiliki ambisi yang tinggi dalam karir pasca-pertarungannya, karena dia memiliki perusahaan olahraga tempur Eagle Fighting Championship, dan membantu melatih dan menyudutkan pendatang baru yang menarik, Islam Makhachev, Umar Nurmagomedov, dan Usman Nurmagomedov.
Jordan, salah satu atlet terbesar NBA, memenangkan enam kejuaraan NBA pada 1990-an dan bisa dibilang pemain bola basket paling terkenal sepanjang masa.
Ini bukan pertama kalinya Nurmagomedov berbicara tentang Jordan. Nurmagomedov telah berbicara positif tentang legenda Chicago Bulls sebelumnya. "Saya sangat ingin bertemu Michael Jordan," kata Nurmagomedov pada podcast Full Send .
Dia kemudian menambahkan bahwa dia menjadi tertarik pada Jordan karena mini-seri dokumenter The Last Dance yang diproduksi bersama oleh ESPN Films dan Netflix.
"Saya menonton film dokumenternya karena saya sedang mengerjakan film dokumenter saya, dan sangat menarik untuk ditonton," kata Nurmagomedov.
"Teman saya menasihati saya, 'Kamu harus menonton ini. Ini sangat mengesankan.' Sebelum film dokumenternya, saya tidak tahu banyak tentang dia. Saya baru tahu Michael Jordan adalah pemain bola basket terhebat, dan hanya itu."
Dia melanjutkan: "Di Dagestan, kami tidak banyak mengikuti NBA, dan itu sangat mengesankan bagi saya untuk menonton, dan saya benar-benar ingin bertemu orang ini."
Nurmagomedov memainkan gaya bola basket yang populer di Dagestan, meskipun ia mengatakan gaya ini "tidak seperti Michael Jordan." Versi Dagestan menggabungkan bola basket, lari, dan gulat.
Nurmagomedov bergabung di Hall of Fame oleh temannya dan sesama atlet Dan Cormier, mantan juara dua kelas UFC yang tetap bekerja di promosi pertarungan yang berbasis di Las Vegas sebagai komentator.
"Memenangkan gelar UFC sangat sulit," kata Cormier pada upacara tersebut. "Memenangkan satu adalah pencapaian luar biasa, menjadi juara ganda itu gila," tambahnya.
"Jangan biarkan hal buruk melumpuhkan Anda. Biarkan itu menjadi motivasi untuk melakukan sesuatu yang lebih besar dan lebih baik. Karena jika Anda mendapatkan kesulitan, jika sesuatu yang buruk terjadi dan Anda berhenti, Anda tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya dapat Anda inginkan."
Pertarungan Tahun Ini 2016 antara Cub Swanson dan Dooho Choi juga dilantik di "Fight Wing" Hall. Giga Chikadze, sementara itu, meraih Penghargaan Komunitas Forrest Griffin.
