Jakarta, Gatra.com – Tahukah Anda, kalau makanan kaya antioksidan akan dapat membantu melawan radikal bebas dan meningkatkan kesehatan jangka panjang Anda. Khususnya bagi orang-orang yang sedang menjalankan diet.
Memakan makanan yang kaya antioksidan dalam diet dapat membantu tubuh menahan serangan konstan dari radikal bebas. Singkatnya, seperti dilansir dari Live Science pada Senin (4/7), antioksidan adalah molekul yang dibangun untuk melawan efek berbahaya dari stres oksidatif, menjaga integritas sel kita dan melindungi DNA kita dari kerusakan.
Apalagi, mengkonsumsi makanan kaya antioksidan bahkan dapat menunda proses penuaan. Namun, karena tubuh kita tidak mampu mensintesis sebagian besar senyawa penting ini, mereka harus dicerna dengan makanan.
Ini adalah 5 contoh makanan kaya antioksidan yang mudah didapati oleh banyak orang:
1. Buah Beri
Buah beri adalah pembangkit tenaga nutrisi sejati. Buah-buahan seperti stroberi, blueberry, blackcurrant, dan cranberry adalah salah satu sumber vitamin dan serat makanan terbaik. Berbagai penelitian, seperti yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences, telah menunjukkan bagaimana konsumsi buah beri secara teratur dapat secara signifikan menurunkan tingkat peradangan dan sangat mengurangi risiko pengembangan penyakit kardiovaskular dan jenis kanker tertentu.
Sifat mempromosikan kesehatan yang kuat ini sebagian besar turun ke tingkat antioksidan yang luar biasa dalam buah-buahan ini, termasuk asam fenolik, flavonoid, dan vitamin C.
Meskipun setiap buah dari keluarga ini akan bermanfaat bagi kesehatan kita, beberapa akan menunjukkan sifat antioksidan yang lebih kuat daripada yang lain. Menurut ulasan yang diterbitkan di Foodsjurnal, blackcurrant dan blueberry cenderung memiliki konsentrasi tertinggi dari senyawa vital ini.
2. Buah Delima
Delima adalah buah merah kecil yang dikemas dengan biji yang renyah dan berair. Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam International Journal of Chemical Studies mengungkapkan bagaimana buah Delima berguna untuk mengobati sejumlah infeksi yang berbeda dan mengurangi risiko mengembangkan kondisi kronis seperti osteoarthritis, diabetes tipe 2 dan penyakit Alzheimer.
Meskipun tidak sepopuler buah beri, buah delima mengandung tingkat nutrisi yang meningkatkan kesehatan yang relatif sama. Menurut ulasan yang diterbitkan dalam Journal of Food Bioactives, mereka adalah sumber yang kaya dari banyak antioksidan yang berbeda, termasuk asam ellagic, asam galat, anthocyanin, dan ellagitannins.
3. Sayur Bayam
Sayuran berdaun hijau adalah landasan diet sehat. Kale, bayam, selada air, kubis atau selada, tidak hanya sangat rendah kalori dan lemak makanan, mereka juga menyediakan sejumlah besar serat, vitamin dan mineral.
Bayam adalah contoh yang bagus dari sayuran berdaun hijau dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Penelitian yang dipublikasikan di Food and Function menunjukkan bahwa konsumsi bayam secara teratur dapat menurunkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, aterosklerosis dan beberapa jenis kanker.
Terlebih lagi, sayuran berdaun hijau ini mungkin secara unik bermanfaat bagi kesehatan mata dan otak kita. Ini mengandung dua antioksidan karotenoid kuat: lutein dan zeaxanthin. Menurut ulasan yang diterbitkan di Nutrition Reviews Journal, lutein dan zeaxanthin dapat menyerap cahaya biru yang merusak yang masuk ke mata, melindungi organ vital ini dari degenerasi.
4. Kacang-kacangan
Saat memikirkan makanan kaya antioksidan, kemungkinan besar kacang-kacangan; buncis, miju-miju dan kacang polong, tidak akan terlintas dalam pikiran Anda. Namun, banyak dari contoh bahan pokok ini memberikan jumlah polifenol yang tinggi dengan kemampuan menangkap radikal bebas yang kuat.
Menurut sebuah analisis yang diterbitkan dalam Journal of Food Science, kacang kuning, kacang hijau, buncis, kedelai, kacang umum, lentil, dan kacang merah adalah lentil dengan kemampuan antioksidan tertinggi. Mereka juga beberapa sumber protein vegan terbaik untuk dimasukkan dalam diet Anda dan tinggi serat.
5. Oatmeal
Oatmeal adalah pilihan tepat untuk sarapan—mengenyangkan, bergizi, dan mudah dipadukan dengan topping pilihan Anda. Ini juga tinggi protein, serat makanan, kalsium dan vitamin B, C, E dan K.
Menurut ulasan yang diterbitkan oleh Antioksidan Journal, oat mengandung banyak antioksidan penting, termasuk beta-karoten, polifenol, klorofil dan flavonoid. Mereka telah terbukti unggul dalam mengais radikal bebas, mengaktifkan mekanisme perbaikan sel dan melindungi terhadap kerusakan sel, seperti yang dijelaskan dalam Foods Jurnal.
