Solo, Gatra.com - Cuitan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terkait penolakan Bupati Karanganyar Juliyatmono atas perluasan koridor Batik Solo Trans (BST), mendapat tanggapan. 

Juliyatmono menegaskan dukungannya jika BST beroperasi di Karanganyar.

Menurutnya perluasan trayek BST ke Karanganyar ini sebagai pengembangan transportasi publik. Menurutnya, cuitan Gibran lewat akun Twitter @gibran_tweet hanya salah penafsiran.

Gibran pun bereaksi atas bantahan ini. "Ya wis nek ora ditolak, ya wis. Tenan tak gaweke koridor. Tenan ya? Terima kasih Pak Yuli (Juliyatmono),” kata Gibran Selasa (5/7).

Gibran tidak memperjelas alasan penolakan dari Juliatmono. Gibran hanya menyimpulkan adanya penolakan Juliyatmono, dalam cuitan tersebut.

“Kui searching-en tho nek menolak (perpanjangan trayek) BST. Tapi kalau sudah di-follow up ya wis. Gitu aja,” tegasnya.

Menurutnya, perpanjangan koridor BST hingga luar kota sudah menjadi rencana Pemkot Solo sejak awal. Ia bahkan sudah menginstruksikan hal ini pada Dinas Perhubungan untuk penambahan koridor BST di luar kota.

"Tambah di luar kota. Biar Solo Raya terkoneksi semua. Tapi ini juga tergantung persetujuan masing-masing bupati," ucapnya.