Home Nasional HUT Ke-76 Bhayangkara: Presiden Instruksikan Polri Kawal 3 Agenda Besar Nasional

HUT Ke-76 Bhayangkara: Presiden Instruksikan Polri Kawal 3 Agenda Besar Nasional

Semarang, Gatra.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada Kapolri dan jajaran Polri untuk mengawal tiga agenda besar strategis nasional.

Tiga agenda besar strategis nasional itu antara lain, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Presidensi G20 Indonesia, dan Pemilu serentak 2024.

“Banyak agenda nasional lain yang harus didukung oleh Polri pertama pembangunan Ibu Kota Nusantara. Polri harus mengawal agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu,” kata Presiden Jokowi pada upacara HUT ke-76 Hari Bhayangkara, di Akademisi Kepolisian (Akpol) Semarang, Selasa (5/7).

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), lanjut Presiden tidak hanya sekadar simbol sebagai identitas bangsa tetapi juga representasi kemajuan bangsa.

Agenda kedua, kata Kepala Negara adalah Presidensi G20 Indonesia yang puncaknya akan digelar di Bali pada November 2022

“Agenda G20 yang sudah berlangsung dan harus terus dikawal. Puncaknya nanti adalah KTT G20 di bulan November, di Bali, yang akan dihadiri para kepala negara anggota-anggota G20,” ujarnya.

Sedangkan agenda besar nasional lainnya adalah penyelenggaraan pesta demokrasi pemilihan umum (pemilu) serentak pada tahun 2024 mendatang.

Kepada jajaran Polri, Presiden menginstruksikan untuk memberikan dukungan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) secara maksimal.

“Pileg, Pilpres, dan Pilkada serentak pada tahun 2024 harus diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal, agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik,” kata Jokowi.


Selain tiga agenda besar nasional tersebut, Jokowi mengingatkan tantangan berat yang harus diatasi bersama, antara lain pandemi COVID-19 yang masih perlu penanganan yang serius.

Ketidakpastian global, krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan sehingga Polri untuk memastikan Kamtibmas aman agar bangsa Indonesia lebih kokoh dalam menghadapi tantangan-tantangan ini.

“Polri juga harus semakin siap dalam menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. Polri harus lebih maju dibandingkan pelaku kejahatan. Polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi,” ujar Jokowi.

Dalam menghadapi tugas yang semakin berat, Presiden menekankan agar jajaran Polri untuk terus bertransformasi serta adaptif dalam melaksanakan tugas.

“Anggota Polri dan kelembagaan Polri harus terus berinovasi, harus semakin adaptif, responsif, dan bertransformasi menjadi institusi modern dan bersinergi dengan TNI, kementerian dan lembaga-lembaga dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.

Hadir dalam upacara HUT ke-76 Bhayangkara antara lain, ibu negera Iriana Jokowi, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, mantan wakil Presiden Try Sutrisno, Hamzah Haz, Muhammad Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, serta tamu undangan lain.

62