Moskow, Gatra.com - Salah satu produsen baja terbesar di dunia, ArcelorMittal, kembali melanjutkan pengiriman baja ke Rusia, meski sempat menangguhnya pemngiriman selama sebulan pasca invasi Rusia ke Ukraina Februari lalu. 

“ArcelorMittal memindahkan material ke Rusia dari rantai pasokannya pada bulan Maret sebagai tanggapan atas invasi Moskow ke Ukraina,” kata harian bisnis Kommersant, dikutip themoscowtimes, Selasa (5/7).
 
Pada bulan Mei lalu, Kommersant melaporkan bahwa perusahaan multinasional yang berbasis di Luksemburg itu telah menangguhkan pasokan ke Rusia.

Namun para ahli pasar komoditas mengatakan kepada surat kabar itu bahwa ArcelorMittal kembali melanjutkan pengiriman pada 10 Juni dan sejauh ini telah memasok ke Rusia lebih dari 77.000 metrik ton baja.

ArcelorMittal secara rutin mengirim baja ke Rusia langsung dari pabriknya di Kazakhstan, di mana baja tersebut dijual dengan harga yang lebih rendah karena biaya produksi yang lebih rendah dan jarak transportasi yang relatif pendek antara kedua negara.

Persyaratan yang menguntungkan ini merugikan kepentingan pesaing Rusia. ArcelorMittal beralih ke pasar domestik setelah sanksi Barat membatasi ekspor.

Rusia memproduksi 76 juta metrik ton baja pada tahun 2021, dan 40 juta di antaranya diekspor, terutama ke Eropa. 

Badan perdagangan internasional Asosiasi Baja Dunia mengatakan bahwa Rusia memproduksi baja 2,3% lebih sedikit pada Januari-Mei 2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Produsen baja Rusia NLMK memperkirakan produksinya turun 15% pada 2022.