Home Internasional Bocornya Pembicaraan Telepon Putin-Macron, Menlu Lavrov: Langgar Etika Diplomatik

Bocornya Pembicaraan Telepon Putin-Macron, Menlu Lavrov: Langgar Etika Diplomatik

Hanoi, Gatra.com - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengatakan pada hari Rabu bahwa publikasi panggilan telepon antara Presiden Emmanuel Macron dan pemimpin Rusia Vladimir Putin adalah pelanggaran “etika diplomatik.”

“Etika diplomatik tidak menyiarkan kebocoran sepihak dari rekaman (seperti itu),” kata Lavrov dalam perjalanan ke Vietnam, dikutip AFP, Rabu (6/7).

Dalam rincian panggilan rahasia beberapa hari sebelum operasi militer Moskow di Ukraina Februari lalu, diungkapkan oleh penyiar France 2 dalam sebuah film dokumenter tentang penanganan konflik oleh presiden Prancis.

Lavrov mengatakan Rusia tidak perlu malu dari isi percakapan antara kedua pemimpin.

“Kami pada prinsipnya memimpin negosiasi sedemikian rupa, sehingga kami tidak pernah merasa malu. Kami selalu mengatakan apa yang kami pikirkan dan siap untuk menjawab kata-kata ini dan menjelaskan posisi kami,” katanya.

Lavrov sedang dalam kunjungan dua hari ke Vietnam, pada peringatan sepuluh tahun “kemitraan strategis komprehensif” kedua negara.

Vietnam, yang secara historis dekat dengan Moskow, sejauh ini menolak untuk langsung mengutuk intervensi militer Rusia di Ukraina.

Dalam film dokumenter l’Europe et la guerre diketahui menyorot langkah-langkah Macron mencari penyelesaian perang Rusia-Ukraina yang meletus sejak 24 Februari lalu.

Sebagaimana dilansir DW, salah satu fragmen dokumenter itu bahwa pembicaraan telepon antara Macron dengan Putin pada 20 Februari 2022, empat hari sebelum invasi.

Rusia telah mengonsentrasikan pasukan di perbatasan Ukraina dan dikhawatirkan bakal segera meluncurkan invasi. 

Pembicaraan telepon itu berlangsung satu jam dan 45 menit. Ketika kedua kepala negara sedang bicara, ajudan diplomatic Macron terlihat mengikuti pembicaraan dan mengirim pesan kepada Macron dari Istana Elysee, Paris.

Ketika itu, Macron dan Putin membicarakan eskalasi di perbatasan Ukraina dan kekhawatiran akan invasi. Putin menuduh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbohong kepada Macron dan sengaja tidak menaati Perjanjian Minsk, yang bertujuan mengakhiri perang separatis di timur Ukraina.

2808