Lombok Barat, Gatra,com - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) turun tangan langsung untuk menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di NTB. Salah satu upaya adalah melakukan upaya pencegahan masuknya pembawa penyakit ini (carier) ke wilayah NTB.

Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto menegasakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Korem 162 WB, Dinas Pertanian, Karantina Klas 1 Mataram, PP. ASDP Cabang Lembar serta Kantor Karantina Pelabuhan (KKP) Wilayah Kerja (Wilker) Lembar. “Saya bersama Danrem, Kapolres, Dandim, Kadis Pertanian, Karantina, ASDP dan KKP, melihat langsung apa yang sudah kita lakukan bersama. Untuk menentukan langkah dalam menghadapi situasi PMK, khususnya di Nusa Tenggara Barat,” ungkap Kapolda NTB, Rabu (6/7) di Pelabuhan Lembar.

Dikatakan, peninjauan posko penanganan PMK di Pelabuhan Lembar bertujuan agar situasi PMK di NTB tetap kondusif terutama menjelang perayaan Idul Adha. “Lebih khusus lagi di Lombok, seperti arahan dari Menteri Maritim dan Investasi, selain melakukan upaya-upaya penanganan, yang telah kita lakukan, juga mencegah pembawa atau carrier terhadap PMK ini. Yang mana dalam penanganannya telah melakukan vaksinasi, pengobatan bagi hewan ternak yang sakit telah dilakukan,” tandas Kapolda.

Ditambahkan, untuk pencegahan pembawa atau carrier terhadap PMK ini adalah manusia. Dan untuk semua itu telah dilakukan korrdinasi. Selanjutnya sepakat secara bersama-sama dalam pengananannya. Sehingga situasi PMK di NTB terutama menjelang Idul Adha ini tetap kondusif.

Peninjauan Kapolda NTB ini, merupakan bagian dari Operasi Aman Nusa II tahun 2022 Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) Polres Lombpk Barat di Pelabuhan Lembar.