Home Hukum Geger, Bayi Tanpa Busana Ditemukan Warga Hanyut di Sungai Ancar

Geger, Bayi Tanpa Busana Ditemukan Warga Hanyut di Sungai Ancar

Mataram, Gatra.com - Warga Lingkungan Majeluk, Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram, geger. Pasalnya sosok bayi tanpa busana yang masih melekat ari-ari dan tali pusarnya ditemukan hanyut di Sungai Ancar, Cakranegara, Kota Mataram Rabu (6/7) sekitar pukul 11.00 WITA.

Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa dalam keterangannnya diterima Gatra.com, Kamis (7/7) membenarkan kasus penemuan bayi tersebut. “Bayi perempuan itu baru dilahirkan, karena ari-ari bayi masih menempel di pusarnya dan bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kompol Kadek Adi.

Dikatakan, pemeriksaan yang dilakukan pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mataram menyebutkan, kondisi tubuh bayi itu dipenuhi luka pada bibir bawah sudut kanan sebagian hilang. Selain itu ujung jari kedua kaki ditemukan luka robek, dada bagian kiri ditemukan luka terbuka, luka di bagian tangan kanan bayi dan sebagian kulit bayi juga sudah terkelupas.

“Tubuh bayi saat itu sudah lebam dikarenakan tenggelam, kedua telinga dan mulutnya mengeluarkan cairan warna merah, memar pada dahi dan wajah akibat sudah terjadinya pembusukan,” ujarnya.

Bayi tersebut pertama kali dilihat oleh salah seorang pegawai PDAM yang tengah memasang instalasi air di sekitar TKP. Pegawai PDAM bernama Ajat berteriak dan memberitahukan warga yang duduk di pos ronda.

Dimas warga sekitar yang mendengar teriakan tersbut bergegas menuju pinggir sungai untuk mengecek. Ternyata apa yang didengar dari pegawai PDAM itu benar adanya. Dimas melihat sesosok bayi dan langsung turun ke sungai sambil membawa serok untuk mengambil bayi tersebut.

“Kemudian mayat bayi itu langsung dibawa ke pos ronda. Mayat bayi kemudian dibersihkan oleh saksi dari kotoran yang menempel di badan bayi,” jelasnya.

Polisi yang mendapatkan kabar, langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Jenazah bayi langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.

1109