Home Kesehatan Pahami Operasi Bypass Jantung dan Penanganannya

Pahami Operasi Bypass Jantung dan Penanganannya

Depok, Gatra.com- Operasi Bedah Pintas Jantung (Coronary Artery Bypass Graft / CABG) atau yang sering disebut oleh awam dengan istilah Operasi Bypass Jantung adalah tindakan operasi yang dilakukan pada penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK).

"Suatu kondisi pada jantung dimana terjadi sumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah arteri koroner, baik dengan atau tanpa riwayat serangan jantung sebelumnya," kata Ahli Bedah Jantung RS Jantung Diagram (Siloam Cinere), Dr Heston G.B. Napitupulu, SpBTKV (K) – D dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/7).

Pasien yang perlu dilakukan Operasi Bypass Jantung adalah pasien yang sudah tidak bisa ditangani dengan metode penanganan dengan obat-obatan maupun dengan pemasangan stent jantung. "Tujuan dilakukannya tindakan Operasi Bypass Jantung (CABG) ini, yaitu untuk membuat revaskularisasi atau untuk memperbaiki sirkulasi darah pada otot jantung," jelas Dr Heston.

Yakni dengan membuat saluran pintas pada pembuluh darah yang tersumbat atau menyempit. Saluran pintas yang dipasang atau dicangkokkan pada pembuluh darah jantung tersebut, diambil dari pembuluh darah vena dari kaki atau lengan atau dinding dada.

"Penentuan diagnosa secara tepat dan terpadu, adanya Multidisciplinary Team (MDT) operasi jantung yang kompeten & berpengalaman, serta perawatan pasca operasi yang tepat sangat menentukan pemulihan kondisi pasien secara cepat dan aman," jelas Dr Heston.

Nah persiapan dan pelaksanaan Operasi Bypass Jantung / CABG di RS Jantung Diagram – Siloam Hospitals Group dilakukan oleh Multidisciplinary Team (MDT) yang dipimpin oleh Dr Heston G.B. Napitupulu, SpBTKV (K) – D.

Multidisciplinary Team tersebut terdiri dari Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Spesialis Anestesi, Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi, Dokter Spesialis Gizi Klinik, serta tim Resident Medical Officer / RMO.

"Setiap pasien yang akan dioperasi, sebelum diputuskan akan dilakukan tindakan operasi, didiskusikan terlebih dahulu oleh Multidisciplinary Team (MDT) melalui forum diskusi medis yang disebut Surgery Conference," jelas Dr Heston.

Dengan demikian,  lanjut dia, setiap pasien yang diputuskan untuk menjalani operasi bypass jantung atau CABG, sudah melalui tahap evaluasi dari berbagai disiplin ilmu kedokteran. Sehingga pasien bisa ditangani secara komprehensif.

Operasi Bedah Bypass Jantung atau CABG yang dikerjakan di RS Jantung Diagram bisa dilakukan secara on pump atau dengan alat Mesin Jantung Paru / Heart Lung Machine. Maupun off pump alias tanpa alat Mesin Jantung Paru atau Heart Lung Machine.

Dijelaskan Dr Heston, keuntungan operasi bedah bypass jantung secara off pump adalah, pemulihannya lebih cepat dan efek samping pada otak yang minimal. RS Jantung Diagram menyediakan layanan operasi bedah bypass jantung sejak tahun 2006.

Terhitung dari tahun 2021 sampai dengan bulan Juli 2022, jumlah operasi bedah bypass jantung di RS Jantung Diagram mencapai lebih dari 100 tindakan, dengan tingkat keberhasilan 98,5 %.

Lama rawat inap pasien pasca operasi bedah bypass jantung di RS Jantung Diagram, rata-rata selama 5 sampai 7 hari.

250