Home Nasional Jelang Iduladha, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman

Jelang Iduladha, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman

Jakarta, Gatra.com - PT PLN (Persero) memastikan kesediaan pasokan listrik aman dan prima dalam menyambut perayaan Idul Adha 1443 Hijriyah yang jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. Menurut perhitungan PLN, total beban puncak listrik diperkirakan mencapai 34,2 gigawatt (GW) pada saat hari raya Idul Adha. Adapun total daya mampu pembangkit di Indonesia mencapai 45,1 GW.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan, PLN akan memaksimalkan operasional seluruh infrastruktur kelistrikan agar masyarakat dapat dengan nyaman merayakan momen Idul Adha. "Harapannya, masyarakat bisa beribadah dengan khusyuk dan menikmati momen berkumpul dengan keluarga dan kerabat," ujarnya lewat keterangan tertulis yang diterima Gatra.com, Sabtu (09/07).

Darmawan memastikan, PLN telah menyiapkan pasokan energi primer kelistrikan. Adapun stokpile batu bara PLN saat ini di atas 15 hari operasi (HOP). Begitu pun dengan pasokan gas, khususnya untuk pasokan ke PLTGU dan stock BBM, juga dalam kondisi aman.

Darmawan merinci saat ini daya mampu di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) mencapai 30,8 GW. Diperkirakan selama Idul Adha, khusus di wilayah ini, beban puncaknya sebesar 23,5 GW.

Untuk wilayah Sumatra dan Kalimantan, PLN memiliki daya mampu 9,1 GW dengan beban puncak Idul Adha mencapai 7,8 GW. Sementara itu, untuk wilayah Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana), PLN juga menyiagakan pembangkit dengan daya mampu sebesar 5,2 GW dengan estimasi beban puncak saat Idul Adha sekitar 2,9 GW.

PLN juga menerjunkan 50.268 personel yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, dengan menerapkan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam demi menjaga keandalan pasokan listrik.

PLN juga mengklaim telah menyiapkan suplai cadangan dengan menyiagakan 2.550 peralatan pendukung siaga seperti, unit Uninterruptible Power Supply (UPS), genset maupun unit gardu bergerak (UGB), trafo mobile hingga kendaraan pendukung.

“Peralatan, crane, trafo mobile semua dalam kondisi siap. Semua dalam status on dan standby. Jikapun ada gangguan kami pastikan PLN langsung bisa bergerak cepat,” kata Darmawan.

53