Home Regional Pulangkan Ratusan Simpatisan Ponpes Shiddiqiyyah Ploso Jombang, Polres Minta Maaf

Pulangkan Ratusan Simpatisan Ponpes Shiddiqiyyah Ploso Jombang, Polres Minta Maaf

Jombang, Gatra.com – Setelah hampir satu kali 24 jam diamankan di Mako Polres Jombang, sebanyak 318 simpatisan Ponpes Shiddiqiyyah, Losari, Ploso, Jombang, dipulangkan pada Jumat (8/7) sore. Sebelumnya, 323 orang simpatisan Ponpes Shiddiqiyah “digelendeng” ke Mako Polres Jombang lantaran menghalang-halangi proses penjemputan DPO Mas Bechi, tersangka kasus pencabulan terhadap santriwati. Saat ini sebanyak lima orang telah dinaikkan statusnya menjadi tersangka.

Sebanyak 12 Mobil Penumpang Umum (MPU), dua truk Polri, dan juga satu mobil patwal disediakan sebagai fasilitas untuk mengantarkan simpatisan kembali ke Ponpes Shiddiqiyah. “Kita siapkan kendaraan untuk kembali ke rumah masing-masing. Yang ke pondok Shiddiqiyyah kita siapkan. Yang jauh-jauh dari Semarang juga akan kita fasilitiasi,” jelas Wakil Kepala Polres Jombang, Kompol Erika Putra kepada GATRA, Jumat (8/7).

Dilakukan pemisahaan antara simpatisan yang berusia dewasa dengan simpatisan yang masih berusia di bawah umur dalam proses pengamanan di Mako Polres Jombang. Seluruh simpatisan yang diamankan diberi sejumlah pelayanan seperti kebutuhan makan dan minum, pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan, serta pemberian vitamin oleh pihak Polres Jombang. Mereka dipulangkan setelah melakukan salat Ashar berjamaah di lapangan Mako Polres Jombang yang juga diikuti oleh anggota Polres.

Polres Jombang pulangkan ratusan simpatisan Ponpes Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, Jumat (8/7). (GATRA/Mely)

Erika berpesan kepada para simpatisan agar selalu melakukan pemeriksaan terkait informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan setelah sampai rumah masing-masing. “Sehingga tidak menimbulkan ekses terhadap diri teman-teman sekalian,” jelasnya.

“Pelajaran kemarin merupakan pelajaran kita bersama bahwa ajakan-ajakan dari pihak yang mungkin kurang bertanggung jawab itu perlu dilakukan pengecekan,” ujar Erika. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh simpatisan yang telah bersikap kooperatif saat proses pengamanan di Mako Polres Jombang berlangsung.

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada pemungutan biaya terkait dengan kepulangan simpatisan yang diamankan di Mako Polres Jombang. Erika saat sebelum menutup sambutannya menanyakan kepada simpatisan terkait kabar pemungutan biaya tersebut dan semua simpatisan mengonfirmasi bahwa tidak ada biaya sedikitpun dikeluarkan untuk kepulangan mereka.

Polres Jombang pulangkan ratusan simpatisan Ponpes Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, Jumat (8/7). (GATRA/Mely)

“Kami menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan sikap kooperatifnya terkait dengan kegiatan kepolisian di Pondok Shiddiqiyyah, Ploso. Kemudian kami, mewakili Kapolres Jombang, juga mengucapkan permohonan maaf,” ujar Erika.

Dalam kesempatan itu, kepala desa Losari, Sutrisno, juga menyampaikan pesan dan nasihat untuk simpatisan Ponpes Shiddiqiyah. “Saya atas nama Kepala Desa Losari tugasnya adalah untuk melayani masyarakat. Baik itu warga saya sendiri maupun tamu, termasuk panjenengan. Saya berharap, sebagai tamu, jadilah tamu yang baik. InysaAllah saya akan menjadi tuan rumah yang baik,” ujar Sutrisno.

Ia berpesan agar peristiwa ini menjadi langkah pendewasaan bagi semua orang. Sutrisno juga menkankan agar adanya pembinaan terhadap wali santri agar nantinya tidak mudah terporvokasi dan tidak dimasuki pihak-pihak ketiga yang sengaja melakukan pendidikan yang salah.

22680