Purworejo, Gatra.com- Rencana Tabligh Akbar yang menghadirkan Ustaz Abdul Somad (UAS) di Masjid Al Izhaar sebelah barat Alun-alun Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah mendapat penolakan dari gerombolan tak dikenal. Panitia berencana menggelar tabligh akbar itu tanggal 16 Juli 2022 mendatang.

Penolakan gerombolan intoleran dengan spanduk-spanduk beredar di media sosial sejak Kamis malam (7/7) disebut berada di wilayah Kecamatan Kutoarjo dan Kecamatan Kemiri. Namun keesokan harinya spanduk tersebut sudah tidak nampak.

Hari ini, Sabtu (di wilayah Kecamatan Purwodadi, tepatnya di perempatan lampu lalulintas terpampang spanduk putih besar dengan tulisan warna hitam dan merah. Tulisan besar dengan spidol berbunyi 'Purworejo Adem Ayem Jangan Datangkan Penceramah Provokatif. Masyarakat Purworejo Cinta Damai'. Gerombolan intoleran itu selalu mengatasnamakan adem ayem, damai, namun tidak menyadari bahwa aksinya itu merupakan provokasi intoleran.

Tidak diketahui pasti siapa pemasang spanduk kain yang terlihat mencolok itu. Meskipun tidak menyebut nama UAS seperti di spanduk lain, warga menduga penolakan itu juga ditujukan pada ustad kontroversial itu. "Tidak tahu yang memasang (spanduk penolakan) siapa, tapi yang jelas setelah Subuh sudah terpasang," kata Tri, warga setempat.

Sementara itu, Kasat Intel Polres Purworejo, AKP Setyo Raharja menerangkan bahwa, hingga saat ini panitia belum mengajukan ijin. "Belum ada pengajuan ijin," katanya singkat.

Pihak panitia, melalui kontak narahubung yang tercantum di flyer, H Anam saat dihubungi untuk wawancara hingga kini belum memberikan respon.