Jakarta, Gatra.com - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin untuk misi perdamaian beberapa hari kemarin berbuah manis, yakni Rusia siap membuka kembali jalur ekspor setelah diembargo, dan satunya lagi tawaran bantuan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Rusia tertarik untuk membantu pembangunan di sektor transportasi kereta api. Tawaran kerja sama Presiden Putin ini disampaikan saat bertemu antara dirinya dengan Presiden Jokowi pada, Kamis 30 Juni kemarin di Istana Kremlin, Rusia.
Rusia punya perusahaan negara bernama Russian Railways. Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang infrastruktur dan pengoperasian kereta penumpang dan barang. Russian Railways bisa membangun transportasi kereta di IKN Nusantara di Kalimantan bagian timur.
Menanggapi tawaran Presiden Putin ke Presiden Jokowi, Pengamat Hubungan Internasional Dinna Prapto Raharja mengatakan, tawaran Putin itu dinilai tepat karena pemerintah Indonesia saat ini membutuhkan ketahanan energi.
“Putin menawarkan itu karena tahu IKN dan ketahanan energi termasuk prioritas pemerintah saat ini,” kata Dinna Prapto saat dihubungi, Minggu (10/7/2022).
Dikatakan akademisi Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta ini, sangat wajar kalau Presiden Putin menawarkan kerja sama membangun infrastruktur di IKN karena memiliki potensi yang cukup besar, namun Dinna Prapto menyarankan agar pemerintah Indonesia tidak terburu-buru, karena situasi global saat ini belum pasti.
“Tawaran yang wajar, tapi tidak perlu terburu-buru merespon mengingat situasi global yang belum pasti,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, dalam pernyataan Putin secara lengkap dalam pertemuan dengan Jokowi yang dilansir dari situs resmi Kepresidenan Rusia, Putin mengaku banyak bicara soal bisnis dan cukup substantif.
Menurut Putin, Indonesia punya banyak potensi kerja sama bisnis dalam pengembangan infrastruktur transportasi dan logistik. Putin pun langsung menawarkan perusahaan pelat merah Russian Railways untuk melakukan pembangunan jaringan kereta api di IKN Nusantara.
"Kami memiliki banyak potensi kerjasama bisnis dalam pengembangan infrastruktur transportasi dan logistik. Misalnya, Russian Railways dapat mengambil bagian dalam mengimplementasikan inisiatif skala besar Indonesia untuk memindahkan ibu kota negara ke pulau Kalimantan," kata Putin beberapa waktu lalu.
Putin mencontohkan hasil kerja Russian Railways yakni kota Moskow sendiri. Nantinya, IKN Nusantara juga bisa seperti Moskow. Putin menyebut proyek IKN Nusantara sebagai proyek ambisius.
