Damaskus, Gatra.com- Serangan pesawat tak berawak Amerika membunuh pemimpin senior ISIS Maher al-Agal di barat laut Suriah. Daily Mail, 12/07. 

Pejabat tinggi ISIS dibunuh oleh Amerika Serikat pada Kamis, ketika dia dan wakilnya terkena serangan pesawat tak berawak Amerika di barat laut Suriah.

Serangan itu menewaskan pemimpin senior ISIS Maher al-Agal, kata pejabat AS Selasa pagi, mengambil pujian atas serangan di desa utara Khaltan.

Al-Agal sedang mengendarai sepeda motor di desa ketika dia menjadi sasaran rudal Amerika, yang membuatnya tewas seketika.

Pejabat senior ISIS lainnya juga terkena serangan itu, kata para pejabat, tetapi selamat. Pejabat yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan terluka. Tingkat cederanya tidak diketahui.

Serangan itu terjadi di distrik Jenderies di Afrin - daerah barat laut Aleppo dekat perbatasan negara itu dengan Turki. Wilayah yang dilanda perang itu telah diduduki oleh milisi Tentara Nasional Suriah (SNA) yang didukung Turki sejak Maret 2018.

Terlepas dari pendudukan Turki, ratusan teroris dan pemimpin ISIS masih bersembunyi di daerah yang diduduki Turki - dengan serangan terbaru ini sebagai pengingat janji Amerika.

Komando Pusat AS (CENTCOM) menerima pujian atas serangan Selasa sore itu, tetapi tidak memberikan rincian spesifik mengenai serangan itu.

'Serangan ini menegaskan kembali komitmen teguh CENTCOM terhadap kawasan dan kekalahan abadi ISIS,' kata Kolonel Joe Buccino, juru bicara badan tersebut.

'Pembunuhan para pemimpin ISIS ini akan mengganggu kemampuan organisasi teroris untuk merencanakan lebih lanjut dan melakukan serangan global.'