Home Internasional Eropa Batalkan Misi Mars Bersama, Rusia: Tindakan Sabotase

Eropa Batalkan Misi Mars Bersama, Rusia: Tindakan Sabotase

Moskow, Gatra.com - Badan Antariksa Eropa (ESA) menghentikan misi penjelajahan bersama Rusia-Eropa ke Mars pada Selasa, sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Kepala ESA Josef Aschbacher dalam tweetnya menyebut bahwa dewan menteri badan tersebut telah menentukan keadaan seputar penangguhan kerja sama bulan Maret dengan Rusia atas ExoMars "terus menang" dan bahwa kemitraan resmi telah berakhir. 

“Dewan mengamanatkan saya untuk secara resmi mengakhiri kerja sama yang saat ini ditangguhkan dengan [badan antariksa Rusia] Roscosmos pada misi ExoMars Rover dan Surface Platform,” kata Aschbacher, dikutip themoscowtimes, Rabu (13/7).

Kepala Roscosmos Dmitry Rogozin membalas keputusan itu, dan menyebutnya keputusan itu merupakan tindakan "sabotase" dan memerintahkan kosmonot Rusia untuk "berhenti bekerja" dengan European Robotic Arm (ERA). Sebuah peralatan yang mulai digunakan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) terakhir tahun.  

“Saya, pada gilirannya, memerintahkan kru kami di ISS untuk berhenti bekerja dengan ERA manipulator Eropa,” tulis Rogozin di aplikasi perpesanan Telegram. 

“Bagaimana kita bisa berbicara tentang Mars dengan orang Eropa atau tentang Venus dengan orang Amerika, jika pemerintah mereka berusaha membunuh sebanyak mungkin orang Rusia dan Ukraina…?” 

ESA, yang beranggotakan 22 negara, menandatangani  perjanjian kerja sama dengan Roscosmos tentang kemitraan ExoMars pada tahun 2013. Di antara tujuan lainnya, misi tersebut dirancang untuk mencari kehidupan di planet ini.   

Sanksi Barat sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina pada Februari—khususnya larangan ekspor peralatan berteknologi tinggi—memiliki konsekuensi signifikan bagi Roscosmos dan program luar angkasa Rusia.

ESA mengatakan pada bulan Maret bahwa mereka telah menugaskan "studi industri jalur cepat" untuk melihat cara melanjutkan misi ExoMars, tanpa partisipasi Rusia.

94