Home Milenial RELX Academy Akan Cetak 600 Anak Muda Menjadi Wirausaha

RELX Academy Akan Cetak 600 Anak Muda Menjadi Wirausaha

Jakarta, Gatra.com– RELX Internasional menggandeng Komerce dan Let’s Play Indonesia untuk membuat program RELX Academy, sebuah wadah untuk mencetak generasi muda menjadi wirausaha. Menurut General Manager RELX Indonesia, Yudhistira Eka Saputra, RELX Academy akan menargetkan untuk mencetak 600 generasi muda menjadi wirausaha.

“Nantinya akan diadakan pelatihan dan pendidikan praktis bagi anak muda, meliputi keterampilan digital, kewirausahaan, dan keterampilan keuangan umum,” kata Yudhi dalam penandatanganan MoU yang dilakukan secara daring di Jakarta, Kamis (14/8).

Semangat ini, katanya, merupakan salah satu bentuk janji RELX untuk komunitas dan masyarakat yang berada di lingkungan bisnis RELX.

Program yang sebelumnya dilaksanakan di Filipina ini, kini resmi hadir di Indonesia dengan menggandeng dua organisasi sekaligus yakni Komerce dan Let’s Play Indonesia.

Komerce merupakan lembaga penyelenggara pelatihan dari Purbalingga, Jawa Tengah, yang rutin memberikan pelatihan untuk UMKM agar bisa menjual produknya di marketplace. Pelatihan biasanya fokus pada dekorasi toko, layanan pelanggan melalui fitur chat, pemesanan, dan penanganan keluhan untuk mengoptimalkan fitur.

“Pelatihan tersebut dilakukan agar UMKM memiliki toko yang terpercaya sehingga mampu memenangkan persaingan yang ketat di pasar,” ucap CEO Komerce, Nofi Bayu Darmawan.

Seperti Komerce, Let's Play Indonesia juga merupakan penyedia pelatihan bagi UMKM, profesional muda, dan pemuda di Jawa Timur dan Bali yang telah aktif sejak tahun 2019. Keunikan Let's Play Indonesia adalah menyelenggarakan sesi pembelajaran berbasis game PP offline dan online.

“Kami percaya bahwa pembelajaran berbasis game adalah alat yang efektif untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21 bagi orang dewasa muda di Indonesia," kata Project Manager Let’s Play Indonesia, Arif Bawono Surya.

Arif menjelaskan, hal ini untuk mempertajam pemikiran kritis, kreativitas, komunikasi dan kolaborasi generasi muda. "Keterampilan ini sangat penting untuk kelangsungan hidup dalam lingkungan bisnis,” kata Arif.

202