Home Gaya Hidup Wali Kota Semarang Resmikan Festival Kuliner Aloon-aloon, Marifood Ikut Ambil Bagian

Wali Kota Semarang Resmikan Festival Kuliner Aloon-aloon, Marifood Ikut Ambil Bagian

Semarang, Gatra.com - Festival Kuliner Aloon-aloon, Kauman, Kota Semarang resmi dibuka oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Jum'at (15/7) malam. Kuliner Aloon-aloon Kauman Depan Masjid Agung Semarang ini akan buka setiap hari Jum'at, Sabtu, Minggu pada pukul 16.00 - 22.00 WIB.

Banyaknya peserta yang hadir dalam peresmian Festival Kuliner Kauman itu membuat Aloon-aloon Semarang tampak seperti lautan manusia.

“Kita harapkan bisa menjadi destinasi wisata kuliner baru yang memikat masyarakat kota Semarang dan luar kota Semarang. Selain itu, akan menjadi pusat wisata kuliner yang dapat mendongkrak perekonomian terutama kuliner dan pelaku UMKM yang sempat terdampak Pandemi,” ujar Hendrar Prihadi.

Sosok yang akrab disapa Hendi itu mengakui, tahun 2013 lalu, Semarang melaunching sebagai kota pariwisata, karena sektor tersebut dianggap tidak akan pernah terjadi krisis. “Namun, pandemi Covid 19 membuat sektor tiarap tidak karuan, ini momentum kita tumbuh bergerak bersama,” sebutnya.

Suasana Festival Kuliner Aloon-aloon di Kota Semarang. (IST)

Berbagai tokoh masyarakat dan agama hadir pada malam pembukaan, seperti Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin, Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara, KH Ali Mufiz, KH Hanief Ismail, Habib Hasan Thoha, KH Anasom, KH Hadlor Ihsan, KH Muhyiddin, KH Multazam Ahmad, CEO PT Marimas Putra Kencana Harjanto Halim, pengusaha Semarang dr Setiawan dan sejumlah tokoh lain.

Hendi melanjutkan, meskipun Pemkot Semarang telah mendeklarasikan Semarang sebagai Kota Pariwisata, namun tidak seperti Bali yang mempunyai laut dan pasir putih.

Semarang juga tidak seperti Yogyakarta dan Surakarta yang memiliki keraton dan berbagai adapnya. Maka perlu diciptakan berbagai event sebagai destinasi baru, misalnya kuliner yang top markotop dari Kota Semarang.

“Maka image Kota Semarang sebagai pusat kuliner harus dioptimalkan, seperti Kuliner Kauman Semarang yang di dukung rekan-rekan Kopi Semawis dan berbagai pihak lainnya,” terangnya.

Hal sama diungkapkan CEO PT Marimas Putra Kencana Harjanto Halim. Selaku pendukung acara, Marimas akan selalu hadir dan mendukung kemajuan Kota Semarang. “Tidak hanya Marimas, tapi juga dari Kopi Semawis dan berbagai pihak lain. Intinya kalau demi kemajuan Kota Semarang, kita semua siap,” ujar Harjanto Halim.

Pihaknya dalam acara ini, memberikan minuman Serbat dan Cocorio. Kelebihan minuman ini terdiri dari rempah jadi minuman hangat, menahan mau gejala flu dan masuk angin.

“Bagi masyarakat yang ingin mencoba tenant selain kuliner, ada tenant Cawukan sepuasnya. Cawukan berupa minuman kemasan produk Marimas hanya dikenakan Rp2 ribu,” katanya.

Dia berharap ini menjadi tempat kuliner Baru di Kota Semarang. Sehingga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya di sekitar Masjid Agung Semarang sekaligus mendatangkan wisatawan.

Dia juga mengapresiasi pengurus Takmir Masjid Agung Semarang yang telah menjadikan Aloon-aloon Masjid Kauman Semarang sebagai salah satu pusat Kuliner baru di Kota Semarang.

“Ini langkah yang baik dari pengurus Masjid Agung Semarang dalam upaya menghidupkan Aloon-aloon Masjid Agung Semarang. Semoga tempat ini akan semakin ramai dan menjadi tempat jujukan wisata Kuliner baru di Semarang,” tandasnya.

749