Palembang, Gatra.com – Margaret Aliyatul Maimunah terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) periode 2022–2027 pada Kongres ke-16 Fatayat NU di Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu (16/7).

Kandidat Doktor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tersebut masih menjabat sebagai Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

“Saya telah bersilaturahmi dan menyiapkan diri, dengan niat dan kesadaran hati masih ingin menguatkan khidmah di Fatayat NU. Bismillah, bersedia,” ujar Margaret saat menanggapi dukungan dari para peserta Kongres tersebut.

Dukungan dari para peserta tidak hanya disampaikan pada saat sidang pemilihan yang dipimpin Nur Nadlifah dan Izzanaturrokhmah. Sebelumnya, pada Jumat malam (15/7), dukungan juga disampaikan dalam pandangan umum 34 Pimpinan Wilayah (PW) dan dua Pengurus Cabang Istimewa (PCI).

“PW Jambi, PC Jambi mendukung sahabat Margaret untuk menjadi Pimpinan Pusat Fatayat NU untuk periode 2022–2027,” ujar Ketua PW Jambi, Sri Rahayu.

Jawa Tengah, 37 PC juga memberikan dukungan kepada salah satu cicit pendiri NU, KH Bishri Syansuri ini. Dukungan yang sama juga disampaikan 32 PW dan 2 Pengurus Cabang Istimewa (PCI), yakni Azerbaizan dan Taiwan.

“Fatayat NU akan berkembang menjadi organisasi modern yang akan memaksimalkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tanpa meninggalkan kultur dan tradisi ahlusunnah wal jamaah,” kata Margaret.

Acara Kongres ke-16 Fatayat NU ini dihadari sekitar 1.500 orang yang berasal dari perwakilan 34 PW pada tingkat provinsi, 480 Pimpinan Cabang pada tingkat kabupaten dan kota, dan Pimpinan Anak Cabang pada tingkat kecamatan dan Pimpinan Ranting pada tingkat desa/kelurahan di seluruh Indonesia.