Solo, Gatra.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meninjau venue yang akan digunakan untuk gelaran ASEAN Para Games 2022 yang akan diselenggarakan di Solo mulai 30 Juli 2022 mendatang. Dalam tinjauannya ini, semua venue sudah siap digunakan untuk bertanding para atlet.
Hal ini disampaikan Zainudin Amali saat meninjau venue Boccia di Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) di Manahan, Solo, Senin (18/7). ”Untuk persiapan kita, walaupun secara mendadak, kita terbiasa melakukan pekerjaan menjadi tuan rumah seperti ini, jadi tidak sulit,” katanya usai meninjau venue.
Sebagai informasi untuk penyiapan venue APG 2022 dilakukan dalam kurun waktu dua bulan belakangan. Menurut Zainudin persiapan yang dilakukan dalam waktu singkat ini mendapatkan hasil yang luar biasa. Ia optimis jika APG 2022 yang dilaksanakan di kota Solo ini bisa berjalan dengan sukses.
”Saya optimis betul, pemerintah pusat, Pak Presiden optimis jika penyelenggaraan di Solo yang kedua kalinya ini bisa sukses,” katanya. Sebagaimana diketahui, Solo pernah menjadi tuan rumah APG pada tahun 2011 yang lalu.
Untuk penyiapan venue ini, Kemenpora bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ada delapan venue yang diperbaiki untuk gelaran APG 2022 ini. Di antaranya Stadion Sriwedari, Manahan Tenis Court, GOR UNS, Stadion UNS, GOR FKOR UNS, GOR UTP, Lapangan Kota Barat dan Tirtonadi Convention Hall.
”Saya juga berterimakasih pada teman-teman Waskita. Ini (perbaikan venue) dan semua pekerjaan ini di bawah tanggung jawab Pak Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono),” katanya.
Terkait dengan perbaikan venue ini, Zainudin menekankan jika ke depannya bisa digunakan. Bukan hanya untuk event APG 2022 saja. Namun untuk keberlangsungan kegiatan lainnya.
”Saya kira teman-teman di NPC (National Paralympic Comittee) sudah ada perencanaan, termasuk juga Pemkot Solo. Saya tidak khawatir akan terlantar. Kalau di UNS pasti akan dikelola dengan baik. Di luar itu Pemkot Solo akan menggunakan dan memeliharanya, saya punya keyakinan,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Indonesian National Paralympic Organizing Comittee (Inaspoc) Gibran Rakabuming raka mengatakan saat ini persiapan APG 2022 semua sudah siap. Venue hingga atlet saat ini siap.
”Kita persiapan torch relay dan volunteer. Untuk atlet luar negeri datang tanggal 26 Juli nanti,” kata Gibran.
