Home Olahraga Jabatan Canel Berakhir Desember, Muncul Nama Mawan Dragon

Jabatan Canel Berakhir Desember, Muncul Nama Mawan Dragon

Batanghari, Gatra.com – Masa jabatan Haji Canel sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Batanghari, Jambi, berakhir Desember tahun ini. Pemilik nama lengkap Arzanil diam-diam sudah punya calon kuat penggantinya.

Sosok jagoan Canel dalam bursa pemilihan Ketum KONI Batanghari periode 2023–2027 tak asing dalam dunia olahraga otomotif. Dia adalah Mawan Dragon. Ayah tiga anak ini menjabat Ketua Cabor IMI Batanghari. 

"Jabatan sayo habis Desember, tapi calon pengganti sayo nanti yang duduk di sebelah Pak Wakil Bupati," ucap Canel dari atas podium dalam acara pelatihan peningkatan kapasitas SDM bagi pembinaan prestasi dan pelatih cabor.

Pernyataan mengejutkan Canel dapat tepuk tangan Wabup Bakhtiar dan seluruh peserta pelatihan. Lelaki yang juga menjabat Wakil Ketua KONI Batanghari ini cuma geleng-geleng kepala sembari melempar senyum. 

Peserta pelatihan diikuti 37 cabor dengan jumlah peserta 74 orang. Masing-masing cabor, kata Canel, mengirim dua orang peserta. Pelatihan sehari di Aula BPLS Provinsi Jambi merupakan program KONI Batanghari.

"Saya ingin pelatihan hari ini membawa manfaat besar bagi kemajuan olahraga Kabupaten Batanghari. Pelatih cabor bisa mencetak atlet berprestasi dengan kualitas SDM mumpuni," ujarnya.

Wabup Bakhtiar sangat mengapresiasi program KONI Batanghari guna mendongkrak prestasi olahraga. Ia menyakini SDM unggul pelatih cabor mampu mengharumkan nama Batanghari, baik tingkat provinsi, nasional hingga mancanegara.

"Tolok ukur dalam sebuah organisasi adalah kemampuan manajerial, kemudian manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan berjalan maksimal," kata Ketua DPD NasDem Batanghari ini.

Manajemen organisasi yang baik, menurut Bakhtiar akan meningkatkan kinerja organisasi sehingga dapat melahirkan atlet dan pelatih yang berprestasi. Terpenting, semua pelatih cabor harus berkoordinasi terus dengan KONI Batanghari.

"Pelatih cabor yang mengikuti pelatihan ini harus dapat menyusun kompetensi SDM, baik pelatih maupun atlet, bagaimana teknis memotivasi bagi para atlet kita," ujarnya.

Bakhtiar berujar, kunci keberhasilan tak hanya kemampuan fisik. Ia tegas mengatakan ada hubungan pelatih dan atlet, strategi permainan, memupuk rasa percaya diri kepada atlet. 

"Seluruh pelatih cabor dapat wejangan dua orang doktor, mereka adalah; Dr. Sukendro, M.Kes., Aifo dan Dr. Ugi Nugraha, S.Pd., M.Pd," katanya.

1284