Home Regional Gubernur NTB Bersyukur Terima 1,4 Juta Vaksin PMK

Gubernur NTB Bersyukur Terima 1,4 Juta Vaksin PMK

Lombok Tengah, Gatra.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, bersyukur, vaksinasi hewan ternak di NTB mendapatkan jatah 1,4 juta vaksin dan dilakukannya vaksinasi serentak untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sedang merebak.

"Alhamdulillah bantuan vaksin sudah banyak didistribusikan ke NTB untuk hewan ternak kita," ujar Gubernur di Lombok Tengah, Kamis (21/7).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Letjen TNI Suharyanto mengatakan, NTB sebagai sentra produksi daging nasional --yang termasuk lima besar daerah penyebaran PMK secara nasional-- mendapatkan penanganan dan perhatian serius pemerintah pusat.

"Ada empat strategi penanganan yaitu, geosekuriti meliputi kandang, lingkungan hingga pulau dilakukan disinfeksi untuk mencegah penularan, kedua vaksinasi bagi hewan ternak yang sehat untuk imunitas serta penyembelihan (pemotongan) dengan kompensasi Rp 10 juta per ekor," jelasnya dalam pencegahan dan pengobatan PMK bagi ternak di NTB.

Ditambahkannya, daging hewan yang sudah terkena PMK masih bisa dikonsumsi dengan perlakuan tertentu dengan memastikan kebersihan daging dan dimasak atau direbus terlebih dahulu. Adapun kompensasi penggantian hewan ternak dengan pengajuan dan rekomendasi dari Satgas PMK daerah yang dipimpin Sekda, Wakapolda dan terdiri dari dinas terkait serta ahli hewan.

Sedangkan vaksin PMK masih akan diimpor selama dua bulan kedepan, sebelum diproduksi sendiri di dalam negeri.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah, Taufikurrahman mengatakan, sejak puncak kasus pada 9 Juni lalu, sudah terjadi lima persen penurunan angka kasus dari yang tercatat sekarang sebanyak 26.528 ternak. Sembuh 22.556, 3.970 ekor sedang dilakukan perawatan. Sedangkan vaksinasi telah dilakukan 2.261 ekor dari rencana semula sebanyak 1.300 ekor.

Kepala BNPB mengunjungi Kelompok Tani Ternak Sumber Rejeki di Jonggat, Lombok Tengah. Populasi hewan ternak Loteng sebanyak 128 ribu ekor merupakan peternakan rakyat terbesar di NTB. Jumlah ternak rawan PMK yang terdiri dari kambing, sapi, kerbau, domba dan babi sebanyak 324 ribu.

Dari vaksinasi dosis pertama yang disediakan sebanyak 40 ribu dosis di desa bebas PMK, pihaknya tengah melakukan vaksinasi di tingkat dusun seperti di dusun Bun Mundrak, dan Desa Sukarara.

Kepala BNPB juga mengunjungi pelabuhan Lembar mengecek kantor karantina, gerbang vaksinasi dan posko PMK NTB.

1170