Home Regional Khofifah Tinjau Asrama Mahasiswa Nusantara, Sarana Godok Pemimpin Berkarakter

Khofifah Tinjau Asrama Mahasiswa Nusantara, Sarana Godok Pemimpin Berkarakter

Surabaya, Gatra.com -- Gedung Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) yang berada di area belakang kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur, akan segera ditempati mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengunjungi asrama yang terletak di Jalan Jemur Andayani No. 1 Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya itu, Kamis (21/07).

Khofifah dalam kunjungannya didampingi Agen Madya Binda Provinsi Jawa Timur Hendro Sunarno, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur Kementerian PUPR M. Reva Sastrodiningrat dan sejumlah Ka. OPD Prov. Jatim. Setibanya di halaman AMN Khofifah menanam Pohon Maja (aegle marmelos) di halaman depan AMN Surabaya. Pohon Maja merupakan simbolisasi dari eratnya persatuaan antar daerah pada era Majapahit dulu.

"Dari bumi Mojopahit kita ingin kembali menyampaikan pesan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma mangrwa,"ucapnya.

Gubernur Jatim menjelaskan bahwa AMN pertama di Indonesia ini adalah miniatur bagi penggodokan calon pemimpin yang berwawasan Nusantara Berkarakter Bhinneka Tunggal Ika. AMN ini akan menjadi wadah yang dapat mencerminkan indahnya kebhinekaan di antara beragam perbedaan, dari setiap mahasiswa yang akan menempatinya.

"Jadi ini diharapkan menjadi miniatur penggodokan calon pemimpin yang berwawasan Nusantara Berkarakter Bhinneka Tunggal Ika, yang mereka bisa saling memberikan apresiasi dari perbedaan dan keberagaman dari masing-masing suku adat bahasa dan agama dari masing-masing mahasiswa yang menempati asrama mahasiswa nusantara," kata Khofifah usai meninjau AMN Surabaya.

Ia menjelaskan bahwa asrama tersebut dibangun untuk semua mahasiswa tanpa membeda-bedakan unsur yang melekat. Terdapat juga kamar khusus untuk disabilitas di antara deretan kamar mahasiswa. Semua mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk menempati asrama yang dibangun di atas lahan selusa 9.975 meter persegi. 

Menurtunya yang terpenting adalah bagaimana asrama ini disiapkan untuk menyiapkan pemimpin di masa depan.

"Bagaimana kita bisa menyiapkan format pemimpin berwawasan Nusantara, berkarakter Bhinneka Tunggal Ika secara substantif lahir batin, kira-kira itu nafas dari asrama mahasiswa nusantara," terangnya. 

"Jadi mahasiswa dari berbagai provinsi yang ada di Jawa Timur terutama di Surabaya dan sekitarnya bisa mendapatkan fasilitas menempati asrama mahasiswa nusantara. Tentu melalui pendaftaran dan seleksi," tambahnya.

Meski memang asrama itu telah siap untuk difungsikan, Khofifah memberi catatan agar bangunan yang memiliki nilai kontrak sebesar 95 miliar lebih dana APBN itu, bisa menjadi tempat tinggal yang lebih nyaman. Beberapa catatan yang diutarakan guna menunjang fasilitas di AMN, meliputi perbaikan akses jalan, penambahan penghijauan, kendaraan operasional, renovasi interior perpustakaan, dan juga matras atau kasur sementara untuk tempat tidur mahasiswa sambil menunggu proses lelang selesai.

"Kita saling lakukan sinkronisasi dan Sinergi bersama dengan tim PUPR serta Binda Jatim misalnya untuk pengaspalan jalan ke AMN, kemudian ada upaya kita bersama untuk memberikan tampilan yang lebih estetik dari area masuk ke AMN ini," jelasnya.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur Kementerian PUPR M. Reva Sastrodiningrat menjelaskan akan dibangun dua AMN di Jawa Timur yang berlokasi di Surabaya dan di Malang. Untuk lokasi terakhir, jika tidak ada perubahan menurut Khofifah akan bertempat di area Karangploso dan tahap lelangnya akan dimulai pada awal tahun depan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur, kemarin tanggal 31 Mei kami sudah rampung dan sekarang masuk ke masa pemeliharaan. Semoga dapat segera diserahterimakan sementara pihak pengelola, sehingga bangunan ini akan terawat dan akan manfaatkan dengan baik," kata Reva. 

AMN Surabaya, lanjut Reva, nantinya akan dikelola Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ketika telah diserahterimakan.

AMN Surabaya 2 tower masing-masing 5 lantai untuk asrama mahasiswa putra dan putri. Asrama tersebut memiliki 188 kamar dengan kapasitas 528 orang mahasiswa. Di dalamnya, dilengkapi sejumlah fasilitas seperti perpustakaan, taman, lapangan basket, ruang serbaguna dan ruang kewirausahaan.

125