Home Politik Capek-capek Bikin Partai UKM, Eh Malah Berfusi ke PAN, Apa Faedahnya?

Capek-capek Bikin Partai UKM, Eh Malah Berfusi ke PAN, Apa Faedahnya?

Jakarta, Gatra.com - Partai UKM Indonesia menyatakan resmi bergabung atau berfusi ke Partai Amanat Nasional (PAN). Sebagai partai baru berbasis pelaku UMKM, Koperasi, Pedagang dan Milenial ini memilih PAN agar aspirasi kalangan UMKM bisa terakomodir.

Dalam pertemuan dan jamuan ini Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia, Syafrudin Budiman beserta jajaran diterima Zulkifli Hasan Ketua Umum DPP PAN di Rumah Dinas Jl. Widya Chandra IV/16 Jakarta Selatan, Jumat malam (22/07/2022).

Saat pertemuan, Zulhas sapaan akrabnya langsung menyapa jajaran pengurus Partai UKM Indonesia. Dirinya mempersilahkan Syafrudin Budiman Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia memperkenalkan diri dan jajaran, serta harapannya bertemu PAN.

"Partai Amanat Nasional (PAN) adalah partai terbuka, plural dan menerima semua golongan. Termasuk kami (PAN) menerima dukungan Partai UKM Indonesia. Apalagi partai ini memiliki basis kalangan pelaku UMKM yang jumlahnya besar," kata Zulhas dalam keterangannya, Sabtu (23/7/2022).

Kata Zulhas, PAN berharap Partai UKM Indonesia juga menyiapkan bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk bisa maju bersama PAN. Namun, yang punya keinginan serius menjadi caleg dan menjadi anggota DPR dan DPRD.

"PAN terbuka kepada masyarakat dalam rekrutmen caleg DPR RI, DPR Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota kepada semua kalangan. Silahkan siapkan kader-kader terbaik Partai UKM Indonesia maju di PAN," lugasnya.

Terakhir, kata Zulhas, diharapkan para Caleg DPR dan DPRD bisa turun dan menyapa masyarakat satu-satu. Dimana harus tau dan dikenal masyarakat bawah sampai pelosok desa.

"Saya waktu nyaleg di Lampung mendapatkan suara ratusan ribu suara. Bayangkan saya harus salam satu-satu menyapa dan harus turun ke bawah. Saya berharap jika bergabung bisa turun dan menyapa rakyat bawah," pungkas Zulhas.

Di sisi lain, Syafrudin saat pertemuan mengatakan, Partai UKM Indonesia menyatakan bergabung dan berfungsi dengan PAN. Partai UKM Indonesia siap berjuang dan membantu pemenangan PAN masuk 5 besar di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

"Hari ini di depan Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan, kami secara resmi menyatakan bergabung atau berfusi ke PAN. Kami siap bersatu memenangkan PAN pada Pileg dan Pilpres 2024," ucap pria yang akrab disapa Gus Din itu.

Menurutnya ada empat aspirasi yang sudah ditetapkan dalam Pleno DPP Partai UKM Indonesia, Sabtu 27 Juni 2022 lalu. Kata Gus Din secara bulat dan ikhlas Partai UKM Indonesia resmi menyatakan bergabung atau berfusi ke PAN.

"Pertama menitipkan aspirasi anggota, kader dan pengurus pada Pemilu 2024. Kedua menitipkan aspirasi kalangan UMKM, Koperasi, Pedagang, kalangan Milenial, disabilitas dan media/Influencer sebagai basis Partai UKM Indonesia," urainya.

Selain itu, yang ketiga menitipkan pengurus dan kader terbaik untuk maju sebagai calon-calon DPR RI, DPR Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Dan keempat, menyampaikan aspirasi mendukung Bapak Erick Thohir sebagai Calon Presiden/Wakil Presiden RI 2024," tukas Gus Din.

Tidak lupa, Syafrudin menyatakan berterima kasih kepada Achmad Rubaie selaku Ketua Harian DPW PAN Jatim yang sudah menjadi mediator dan fasilitator berjodohnya Partai UKM Indonesia ke PAN.

"Pertemuan ini berkat jasa dan perjuangan Kyai Rubaie yang berkenan menjadi mediator dan fasilitator. Berkat lobi, relasi sosial dan relasi struktur memudahkan aspirasi Partai UKM Indonesia diterima di PAN," jelasnya.

Sementara itu Achmad Rubaie, mengatakan bergabungnya Partai UKM Indonesia merupakan entitas yang menjadi energi baru bagi PAN. Dimana entitas ini adalah satuan yang mempunyai keberadaan yang unik dan berbeda dengan yang lainnya.

"Partai UKM Indonesia adalah memiliki entitas tertentu yaitu basis kalangan UMKM, Koperasi dan Pedagang. Bahkan banyak didominasi kalangan Milenial, Perempuan dan Media/Influencer. Jadi ini adalah energi baru untuk pemenangan PAN di Pileg 2024," jelas Kyai Rubaie sapaan akrabnya.

Kata politisi kawakan, dirinya berharap bergabungnya Partai UKM Indonesia bisa menguntungkan kedua belah pihak. Dimana kader-kader Partai UKM Indonesia bisa tersalurkan melalui PAN dan PAN bisa memperbesar dukungannya.

"Kita harapkan tentu dampaknya bisa memberikan pengabdian yang sebaik-baiknya dalam rangka memajukan Indonesia. Khususnya memajukan perekonomian dan kesejahteraan dan lebih khusus lagi bisa meningkatkan kemampuan para UKM di seluruh Indonesia," ucapnya.

Menurutnya, karena basis UKM bagi PAN sebagai benteng pertahanan ekonomi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi bergabung Partai UKM Indonesia di PAN, dimaksudkan untuk menguatkan ekonomi kerakyatan dan memperjuangkan pelaku UMKM lewat politik.

"Semoga bergabungnya Partai UKM Indonesia ke PAN akan mendapatkan dukungan banyak pihak dan terus bersinergi di basis kalangan UMKM di seluruh Indonesia," pungkas Rubaie Mantan Anggota DPR Propinsi Jatim dua periode dan DPR RI Jatim ini

Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum PAN saat menerima DPP Partai UKM Indonesia, tampak didampingi Slamet Nur Achmad Efendi sebagai Wakil Sekjen DPP PAN, Achmad Rubaie sebagai Ketua Harian DPW PAN Jatim dan Fahrudin selaku Wakil Bendahara DPW PAN Jatim.

Sementara itu Syafrudin Budiman didampingi oleh Herdianti Puspitasari (Sekjen), Aya Sophia (Waketum), Sandra Devy (Waketum), Leo RT Panjaitan (Dewan Pembina) dan Sri Rahayu ND (Dewan Pakar), Ramses Sitorus (Waketum), Nungky F. Triadi (Ketua Badan), Fauzi (Ketua Departemen) serta beberapa pengurus lainnya.

4034