Semarang, Gatra.com - Kurang dari sepekan, anggota Polrestabes Semarang meringkus lima pelaku penembakan terhadap istri anggota TNI, Rina Wulandari, 34.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menyatakan lima pelaku yang ditangkap terdiri atas empat eksekutor lapangan dan satu penyedia senjata api (senpi).

“Semalam (Jumat malam) berhasil diamankan empat pelaku lapangan dan satu penyedia senjata api,” katanya singkat dihubungi wartawan di Semarang, Sabtu (23/7).

Dari tangan para pelaku polisi juga mengamankan barang bukti dua kendaraan, satu senpi, dan empat butir peluru. Namun, Kapolrestabes Semarang belum bersedia mengungkapkan identitas para pelaku dan kronologis penangkapan.

Para pelaku penembakan istri prajurit TNI saat ini ditahan di Mapolrestabes Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Seperti diketahui, istri seorang anggota TNI, Rina Wulandar ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya di Perumahan Grand Cemara No 1 Jalan Cemara 3 RT. 08 RW. 03, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Semarang, Senin (18/7).

Korban yang istri anggota Arhanud -15 Kodam IV/Diponegoro mengalami dua luka tembakan selamat dari maut.

Titik terang bakal ditangkapnya para pelaku penembakan telah diungkapkan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar pada konferensi pers, Jumat (22/7).

Saat itu Irwan Anwar menyatakan berhasil menyita dua sepeda motor ninja warna hijau dan beat warna hitam yang digunakan pelaku penembakan istri anggota TNI.

Untuk menghilangkan jejak, salah satu kendaraan ninja warna hijau bahkan telah diubah warnya menjadi hijau tosca dan warna pelek yang semula silver diubah menjadi kuning emas.

“Dua kendaraan ini kita sita dari rumah rekan salah satu pelaku di jalan Pamularsih Semarang dan satunya di Sayung Demak di salah satu rumah rekan kelompok pelaku,” kata Kombes Irwan Anwar sambil menunjuk barang bukti dua sepeda motor.

Kombes Irwan Anwar menyatakan sudah mendapatkan identitas nama pelaku, rumah, teman-temannya, keluarganya.