Purworejo, Gatra.com - Anggota DPR RI Fraksi PPP dari Dapil 6 Jawa Tengah (Kota Magelang, Kabupaten Temanggung, Magelang, Purworejo, Wonosobo), KH Muslich ZA mengatakan partainya memiliki target 7% suara dalam Pileg 2024 mendatang. Hal itu disampaikan menjawab pertanyaan wartawan usai mengisi acara Pengajian dan Silaturahmi Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) dan Laskar Islam Jateng, DIY di Lapangan Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, jawa Tengah, Minggu (25/7).
Hasil Pileg tahun 2019 lalu, Partai berlambang Ka'bah itu 'hanya' mendapatkan 4,5% suara sah. Saat ini PPP memiliki 40 kursi di DPR RI. "Untuk mencapai target 7%, kami harus berusaha maksimal. Sebagai partai Isalm usaha kami yang pertama tentunya adalah dengan cara berdoa, karena Maha Penentu adalah Allah SWT. Kedua ihtiar maksimal, sebagai satu-satunya partai berazas Islam maka kami akan kampanye berbuat jujur. Haram bagi anggota DPR kami untuk.memotong bantuan," terang Kiai Muslich.
Mengenai dukung mendukung calon presiden (Capres) 2024, PPP belum ingin terburu-buru. Menurut anggota Komisi VIII DPR RI itu, partainya sadar tidak memiliki kursi cukup mengusung Capres dan Wapres, sehingga harus bergabung dengan partai lain.Beberapa waktu lalu, beberapa pengurus cabang organisasi kepemudaan PPP yaitu GPK, mendeklarasikan mendukung Anies Baswedan sebagai Capres yang akan berlaga di 2024.
Kiai Muslich menganggap wajar jika para generasi muda ikut berpendapat. "Beberapa generasi muda memang berpemdapat seperti itu (mendukung Anies), akan tetapi kami yang tua-tua ini tidak mau regudag-regudug. Kami sangat hati-hati dalam menentukan dukungan pada Capres, akan kami musyawarahkan dan istikharah dulu sebelum menentukannya," tambah Kiai Muslich.
Tambahnya, meskipun parta kecil, PPP tidak pernah 'melamar' ke oartai lain untuk koalisi, tetapi selalu 'dilamar' partai lain. Ia juga menggarisbawahi bahwa pihaknya akan memilih Capres yang bisa menguntungkan partainya.
"Kami akan pilih Capres yang bisa menguntungkan PPP. Capres yang memikirkan nasib rakyat dan tidak akan mendukung Capres yang merugikan rakyat. Apalagi yang didanai oleh pemodal asing," tegas Kiai Muslich.
Dalam kesempatan itu, anggota Fraksi PPP DPR RI ini pun meminta agar para pemuda yangbtergabung dalam GPK siap memenangkan partai. GPK juga diminta untuk mengawal Pancasila dan UUD 1945.
