Moskow, Gatra.com - Pasukan Ukraina menyerang jembatan penting yang dikuasai Rusia semalam di kota Kherson selatan yang diduduki, dalam serangan balasan. 

Penjelasan itu diungkapkan perwakilan dari kedua belah pihak dikutip AFP, pada hari Rabu (27/7).

Tentara Rusia telah menggunakan jembatan Antonivskiy di atas Sungai Dnipro sebagai rute pasokan utama ke Kherson.

Angkatan bersenjata Ukraina merilis klip pada Rabu pagi, yang tampaknya menunjukkan tembakan roket yang menargetkan jembatan.

Kyiv telah bersumpah akan melakukan serangan balasan besar-besaran untuk merebut kembali wilayah Kherson yang strategis.

Kirill Stremousov, wakil kepala administrasi regional yang didirikan Rusia, membenarkan bahwa jembatan itu telah dihantam dalam semalam dan lalu lintas telah dihentikan.

Namun berusaha mengecilkan kerusakan, dan menyatakan bersikeras bahwa serangan itu tidak akan mempengaruhi hasil dari permusuhan dengan cara apapun.

“Operasi militer khusus terus berlanjut,” kata Stremousov dalam sebuah video yang diposting di media sosial, menggunakan istilah Kremlin untuk intervensi Rusia di Ukraina.

“Penjajah harus belajar berenang melintasi Sungai Dnipro,” tweet Mikhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

"Atau harus meninggalkan Kherson selagi masih memungkinkan," tambahnya.

Tawaran Ukraina untuk menggulingkan pasukan Kremlin telah didukung pasokan senjata Barat jarak jauh, yang memungkinkan Kyiv menargetkan serangan ke jalur pasokan Rusia lebih dalam di daerah-daerah pendudukan.