Moskow, Gatra.com - Kremlin pada hari Rabu berjanji akan menghalangi pekerjaan media Barat di Rusia, setelah pengadilan Eropa menguatkan larangan siaran yang dikenakan terhadap saluran berita Rusia, RT France.

"Tentu saja, kami akan mengambil tindakan serupa untuk menekan media Barat yang beroperasi di negara kami," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov kepada wartawan, dikutip AFP, Rabu (27/7). 

"Kami juga tidak akan membiarkan mereka bekerja di negara kami," tambahnya. 

"Intinya, RT telah diblokir dan tidak dapat beroperasi di Eropa. Orang-orang Eropa menginjak-injak cita-cita mereka sendiri," katanya.

Sebagai bagian dari sanksi Uni Eropa atas intervensi Rusia ke Ukraina, Pengadilan Eropa di Luksemburg mengeluarkan keputusan yang menyatakan siaran milik negara RT dilarang dan itu diberlakukan Uni Eropa pada bulan Maret atas tuduhan bahwa jaringan tersebut menyebarkan disinformasi.

Secara konsisten diangga siaran tersebut dituduh meniru propaganda negara Rusia. RT telah diblokir di sebagian besar negara Barat sejak Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari.

Diluncurkan pada tahun 2005 dengan nama Russia Today, saluran tersebut telah mengembangkan jangkauannya melalui siaran dan situs web dalam beberapa bahasa termasuk Inggris, Prancis, Spanyol, Jerman, dan Arab.

Sebaliknya, banyak wartawan asing telah meninggalkan Rusia dan sejumlah media asing menghentikan operasi mereka di negara itu setelah pihak berwenang di Moskow memberlakukan ancaman hukuman penjara hingga 15 tahun jika menyebarkan "berita palsu" tentang tentara Rusia.