Home Nasional Hasil Survei Mengungkapkan Media Sosial Paling Digemari di Indonesia

Hasil Survei Mengungkapkan Media Sosial Paling Digemari di Indonesia

Jakarta, Gatra.com – Bukan rahasia jika internet telah menjadi kebutuhan hidup setiap manusia. Pasalnya, dari survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), terapat 210,03 juta pengguna internet di dalam negeri pada periode 2021-2022. Angka tersebut meningkat 6,7% dari periode sebelumnya yang sebesar 196,7 juta pengguna internet.

Dengan semakin maraknya penggunaan internet di kalangan masyarakat, banyak penelitian atau survei yang dilakukan untuk memahami perilaku masyarakat terkait bagaimana mereka berinteraksi dengan internet. Salah satu hasil survei terbaru yang dirilis pada awal 2022 ini adalah Status Literasi Digital Indonesia 2021 yang merupakan hasil kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Katadata Insight Center (KIC).

Dalam laporannya, Kemenkominfo dan KIC dari hasil pemetaan demografi responden menemukan bahwa mayoritas atau sebanyak 62,5% dari mereka menggunakan internet pada pukul 19:00 sampai pukul 21:00. Angka itu sedikit lebih banyak dibandingkan 51,1 % responden yang mengaku menggunakan internet pada pagi hari sekitar pukul 07:00 sampai 10:00.

Hal tersebut berarti bahwa masyarakat Indonesia lebih banyak mengakses internet di luar jam beraktivitas yaitu pagi sebelum mulai bekerja dan sore setelah selesai bekerja. Di lain sisi, waktu dengan pengguna internet paling sedikit adalah menjelang dini hari yaitu pukul 24:00 hingga subuh pukul 05:00.

Media Sosial Apa Yang Paling Sering Diakses?

Laporan We Are Social mengungkapkan bahwa jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia pada Januari 2022 tumbuh sebesar 12,35% dari tahun lalu. Lebih tepatnya jumlah pengguna aktif medsos pada awal 2022 adalah sebanyak 191 juta orang sedangkan pada 2021 sebesar 170 juta orang. Dengan total populasi 273.5 juta lebih hal tersebut berarti hampir dari setengah penduduk Indonesia telah menjadi pengguna aktif media sosial.

Dalam laporan tersebut, ditunjukkan juga media sosial yang paling sering digunakan oleh rakyat Indonesia. WhatsApp merupakan media sosial yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia di mana persentasenya mencapai 88,7%. Di posisi kedua dan ketiga ada Instagram dan Facebook dengan persentase masing-masing sebesar 84,8% dan 81,3%. Proporsi pengguna TikTok dan Telegram belum menyentuh 70% di mana untuk TiktTok sebesar 63,1% dan 62,8%.

Hal yang sama juga ditemukan dalam laporan Status Literasi Digital Indonesia 2021 yang dirilis Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Katadata Insight Center (KIC). Dalam laporan tersebut, WhatsApp juga menjadi aplikasi media sosial yang paling sering dimiliki dan digunakan masyarakat Indonesia sehari-hari.

 

 

Dari segi kepemilikan, mayoritas atau sebanyak 95,9% responden survei Status Literasi Digital memiliki aplikasi WhatsApp. Dua aplikasi yang dikembangkan oleh Meta yaitu Facebook dan Instagram menduduki posisi dua dan empat dengan angka kepemilikan 80,4% dan 46,4% secara berturut-turut.

Dua posisi akses terbawah dimiliki oleh Twitter yang mendapatkan persentase kepemilikan sebanyak 8,9% dan Line 4,5%. Dari data survei tersebut juga ditemukan peningkatan terkait kepemilikan aplikasi TikTok. Pada survei di tahun sebelumnya, TikTok hanya diakses oleh 16,7% sedangkan pada tahun ini mencapai 29,8% responden.

Secara umum, dalam durasi penggunaan media sosial dari 10 ribu responden yang disurvei, sebanyak 72,5% responden mengaku menggunakan WhatsApp lebih dari 2 jam/hari. Rinciannya 15,8% responden menggunakan WhatsApp lebih dari 8 jam/hari, 16,3% menggunakan aplikasi tersebut selama 5-8 jam/hari, dan 40,3% lainnya selama 2-5 jam/hari. Hanya 27,5% dari responden yang mengaku menggunakan WhatsApp kurang dari 2 jam/hari.

Di lain sisi, mayoritas atau sebanyak 75,5% responden mengaku bahwa mereka menggunakan aplikasi Line kurang dari 2 jam/hari. Sisanya, sebanyak 18,7% responden survei mengaku menggunakan Line 2-5 jam/hari, 3,6% responden menggunakan Line 5-8 jam/hari, dan hanya 2,2% yang menggunakan aplikasi tersebut lebih dari 8 jam/hari. Hal ini tentu mengisyaratkan bahwa aplikasi pesan WhatsApp lebih lama digunakan oleh mayoritas masyarakat Indonesia dibandingkan Line.

Naiknya kepemilikan atau akses TikTok diikuti dengan lama durasi penggunaan aplikasi tersebut oleh para responden. Terbukti bahwa sebanyak 47,4% responden mengaku menggunakan TikTok lebih dari 2 jam/hari. Angka tersebut lebih tinggi daripada penggunaan Instagram dan Facebook di atas 2 jam/hari.

Survei Status Literasi Digital 2021 dilakukan terhadap 10 ribu responden yang tersebar di seluruh Indonesia pada Oktober 2021. Kriteria responden berusia antara 13-70 tahun serta pernah mengakses internet dalam 3 bulan terakhir. Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan teknik home visit di area survei. Tingkat margin of error survei ini kurang lebih 0,98% pada tingkat kepercayaan 95%.

92795