Home Internasional Rusia Tetap Pertahankan Jalur Pipa Minyak Kazakhstan-China

Rusia Tetap Pertahankan Jalur Pipa Minyak Kazakhstan-China

Moskow, Gatra.com - Rusia kemungkinan akan tetap menjadi pemasok minyak yang dominan melalui jalur pipa Kazakhstan-China, bahkan saat Kazakhstan berupaya mendiversifikasi rute ekspor. 

Pengakuan itu diungkapkan para pelaku industri, dikutip Reuters, Rabu (27/7).

Negara Asia Tengah itu mengirimkan sebagian besar minyak mentahnya ke pasar Barat melalui Rusia, meski pipa utama yang digunakannya telah menahan pengiriman dua kali sepanjang tahun ini.

Baru-baru ini, pengadilan Rusia memerintahkan pipa kaspia (CPC) menangguhkan operasi karena kekhawatiran terjadi tumpahan, sebelum pengadilan kemudian mengubah keputusan menjadi denda.

Di tengah gangguan tersebut, Presiden Kazakh Kassym-Jomart Tokayev memerintahkan pemerintahnya untuk mencari rute pelayaran alternatif.

Bekas republik Soviet itu sudah memiliki jaringan pipa langsung ke China, kendati sebagian besar menggunakannya untuk mengangkut minyak mentah Rusia. Ia berencana untuk memompa 10 juta ton minyak Rusia tahun ini dibandingkan dengan hanya 1 juta ton minyak sendiri.

Moskow menjual minyak ke Beijing di bawah kesepakatan jangka panjang yang berakhir tahun depan, dan kedua pihak sedang dalam pembicaraan untuk memperpanjangnya.

“Rusia, di bawah tekanan sanksi Barat atas Ukraina, kemungkinan akan menawarkan harga yang lebih baik daripada Kazakhstan,” kata para pelaku pasar.

"Mengapa membeli minyak mentah Kazakh ketika ada banyak (minyak) Rusia yang murah?" kata seorang pedagang yang enggan disebut identitasnya.

Kapasitas pipa secara teori bisa digandakan menjadi 20 juta ton, tetapi Kazakhstan tidak percaya ada permintaan yang cukup dari China.

"China tidak membeli banyak minyak Kazakh dan mereka tidak membutuhkan lebih banyak lagi," kata seorang eksekutif perusahaan minyak Kazakh, yang juga meminta identitas dirahasiakan, karena dia tidak berwenang untuk berkomentar secara terbuka.

590