Jakarta, Gatra.com - Ilmu kajian administrasi publik harus mulai diarahkan untuk menjawab tantangan kebijakan mitigasi bencana berserta resiko-resikonya. Hal ini yang dipandang Ketua Kaprodi Doktor Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjadi penting.

Azhari, yang juga baru saja dilantik menjadi Kaprodi, menilai arah konsentrasi kepersoalan bencana memang jadi penting agar para mahasiswa di masa depan mampu menerjemahkan bagaimana strategi kebijakan publik akurat dalam konteks mitigasi bencana. Hal ini juga yang akan coba dihadirkan di Prodi yang dipimpin olehnya.

“Di mana, calon mahasiswa diharapkan memenuhi harapan kebutuhan kebijakan publik di masa mendatang," ujar Azhari dalam keterangannya, Rabu (27/7).

Sementara itu, Rektor UMJ, Ma’mun Murod, berharap Prodi Administrasi Publik di bawah Kaprodi Azhari dapat menjadi center of excellent administrasi publik yang berorientasi pada pemecahan masalah kontemporer.

Ia pun yakin, Prodi teranyar ini bukan hanya mampu memberikan sarana keilmuan terhadap ilmu-ilmu Administrasi Publik, namun juga dari sektor mutu pendidikan internal, dapat jadi pengusung peningkatan akreditasi unggul UMJ.

"Terbentuknya Prodi Doktor di FISIP UMJ, memberikan harapan besar kepada semua kaprodi di lingkungan UMJ untuk dapat mengembangkan UMJ melalui program-program unggulan di prodi masing-masing," imbuhnya.