Home Olahraga Jerman Singkirkan Prancis, Tantang Inggris di Babak Final

Jerman Singkirkan Prancis, Tantang Inggris di Babak Final

Buckinghamshire, Gatra.com - Timnas Jerman kembali melaju ke babak final UEFA Women's EURO 2022. Mereka maju ke partai puncak usai menang atas Prancis di babak semifnal dengan skor 2-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion MK, Kamis (28/7) dini hari WIB.

Alexandra Popp menjadi kunci kemenangan dalam pertandingan tersebut. Popp yang juga kapten Jerman mencetak dua gol penentu ke gawang Prancis.

Baca Juga:

Barcelona versus Juventus Tanpa Pemenang

Jerman merupakan tim tersukses di kompetisi Eropa ini. Mereka sudah menjadi juara sebanyak 8 kali. Terakhir mereka menjadi juara pada tahun 2013. Kembali masuk final di 2017, mereka kalah dari Belanda.

Jerman sempat memimpin di menit ke-40 saat Popp berhasil membobol gawang Prancis. Namun keunggulan itu hanya bertahan 4 menit. Sebuah sepakan Milton Keyne membentur pemain Jerman Merle Frohms, dan masuk ke gawang sendiri. Skor 1-1 mewarnai babak pertama.

Memasuki babak kedua, Jerman yang unggul dalam penguasaan bola terus menggempur pertahanan Prancis. Upaya itu membuahkan hasil di menit ke-76. Sebuah umpan silang dari Svenja Huth disambut Popp dengan sundulan mematikan.

Ini menjadi gol keenam Popp selama kompetisi berlangsung. Dia pun duduk di daftar teratas pencetak gol terbanyak kompetisi bersama Beth Mead dari Inggris yang juga mengemas 6 gol.

Baca Juga:

Inggris Lumat Swedia, Amankan Tiket Final

"Saya tidak bisa mengatakannya dengan kata-kata. Kami memainkan permainan yang luar biasa dan melemparkan semuanya. Kami berada di final di Wembley melawan Inggris, itu tidak menjadi lebih baik dari itu," ungkap Popp sepert dilansir dari situs resmi UEFA.

Sementara itu, pelatih Jerman Martina Voss-Tecklenburg mengatakan, sangat bangga dengan pencapaian ini. "Kami telah bekerja sangat keras dan menjadi kelompok yang erat. Kami benar-benar pantas menang," tegasnya.

Adapun arsitek Prancis Corinne Diacre menyatakan, para pemain sudah berjuang keras. Timnya sudah memberikan segalanya, tetapi itu tidak terjadi, terutama di periode kedua ketika menciptakan peluang. "Kami jatuh ke tim yang hebat, kuat, atletis, efisien," tandasnya.

162