Home Regional Bupati Mojokerto Minta Peternak Kreatif Manfaatkan Kotoran Hewan

Bupati Mojokerto Minta Peternak Kreatif Manfaatkan Kotoran Hewan

Mojokerto, Gatra.com - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta para peternak lebih kreatif, apalagi di tengah pandemi saat ini. Salah satu, misalnya bagaimana memanfaatkan segala potensi yang ada, termasuk pemanfaatan kotoran hewan. 

“Segala kotoran hewan ternak bisa dimanfaatkan dan bisa diolah untuk menjadi pupuk organik. Memang ini harus ada pengelohan skala besar diambil dan dikelola disuatu tempat untuk dijadikan pupuk organik," katanya saat menyerahkan secara simbolis bantuan 176 ekor itik Mojosari Kamis pagi (27/7). 

Bantuan tersebut diserahkan untuk peternak itik yang tergabung dalam kelompok tani cangkring makmur, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Ikfina juga menyatakan agar masyarakat segera memulai pertanian organik. Menurutnya saat ini pupuk bersubsidi sudah mulai langka lantaran harga bahan pupuk di Indonesia mahal dan masih impor.

"Apalagi harga barang juga ikut naik dan kita semua juga harus siap-siap, mungkin nanti BBM akan naik, karena minyak dunia juga sudah naik dua kali," ucapnya.

Ikfina pun mengapresiasi segala sesuatu yang dilakukan baik peternak maupun petani dalam rangka menjaga ketahanan pangan. "Ini harus dipertahankan dan dikembangkan," ujarnya.

Ia berharap, terkait ternak itik ini, kedepannya bisa lebih dikembangkan dengan sistem yang baik dan menggunakan manajemen yang modern. Selain itu, dalam mengembangkan sistem ini membutuhkan tenaga kerja para milenial yang kecerdasan menggunakan teknologi informasi.

"Seperti bagaimana membuat telur asin dengan teknologi dengan baik," katanya.

Dalam kesempatan acara tersebut, Bupati Ikfina juga meninjau langsung beberapa kandang itik dan kandang khusus penetasan. Ia juga berkesempatan meninjau lokasi rencana pembangunan pasar rakyat milik Desa Jumeneng.

Dalam penyerahan bantuan tersebut juga diberikan 16 ekor itik jantan dan 160 ekor itik betina. Selain itu diserahkan 2 unit mesin tetas telur, 1 buah Handsprayer, 10 Pack multivitamin mineral dan asam amino, serta 650 Kg pakan konsentrat itik.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Mojokerto untuk memulihkan kondisi ekonomi. Terutama saat ini Pemerintah Daerah sudah diperingatkan keras oleh pemerintah pusat melalui Gubernur Jawa Timur terkait dengan pengendalian inflasi,” ujarnya.

“Situasi tidak bisa dihindari, karena kita ini semuanya tidak lepas dari kondisi ekonomi dunia dan semuanya berkaitan dari dampak pandemi Covid-19," tambahnya.

Peternakan ini merupakan bagian dari pertanian yang menjadi salah satu potensi di Kabupaten Mojokerto. 

70